KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: ASAL USUL KEHIDUPAN

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan dapat: 

1. Menjelaskan teori-teori asal usul Mahkluk hidup. 

2. Menjelaskan prinsip-prinsip teori evolusi menurut para ahli. 

3. Membedakan prinsip evolusi sehingga terjadi spesiasi menurut Darwin dan Lamarck. 



B. Uraian Materi 

1) Asal Usul Kehidupan 

a. Teori Abiogenesis /Generatio Spontanea 

Teori Abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa Makhluk hidup terjadi  begitu saja secara spontan atau makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup.  Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles, dan didukung oleh:  

      • Antonie van Leeuwenhoek, dengan pendapatnya bahwa mikroorganisme  (benda hidup) berasal dari air (benda mati). Percobaannya: pada abad ke 17 dengan penemuannya terhadap mikroskop, ia melihat adanya mikroorganisme (makhluk hidup sangat kecil) dalam sampel air hujan dan  air rendaman jerami. 
      • Needham, berpendapat bahwa mikroorganisme (benda hidup) terjadi dari  air kaldu (benda mati). Hal ini sesuai dengan percobaannya yaitu  dengan merebus daging, kemudian air kaldu disimpan dalam keadaan  terbuka. Setelah beberapa hari terlihat air kaldu menjadi keruh karena  adanya mikroorganisme. 

b. Teori Biogenesis 

Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.  

Teori ini merupakan kesimpulan dari percobaan  

1) Francesco Redi, dengan percobaannya tentang munculnya ulat yang dapat  muncul dalam daging yang disimpan dalam stoples terbuka tetapi tidak  muncul dalam stoples tertutup. Larva (suatu kehidupan) bukan berasal dari  daging (benda mati) tetapi berasal dari telur lalat yang masuk dan bertelur  pada daging. 

Gambar 1. Percobaan Fransisco Redi 

sumber: www.biologi.online.com)


2) Lazaro Spallazani, dengan percobaannya mendidihkan kaldu dalam labu  kemudian ditutup rapat-rapat. Kaldu tetap bening dan steril. Adanya  mikroorganisme pada tabung terbuka berasal dari udara, bukan berasal dari  air kaldu (benda mati). Tidak adanya mikroorganisme pada tabung tertutup  menunjukkan bahwa mikroorganisme bukan berasal dari kaldu (benda  mati). 

Gambar 2. Percobaan Lazzaro spalanzani 

(sumber: abisjatuhbangunlagi.wordpress.com 


3) Louis Pasteur, percobaannya mendidihkan kaldu pada labu, kemudian labu  ditutup dengan pipa seperti huruf S sehingga mulut labu tetap terbuka.  Kondisi tersebut memungkinkan zat hidup tetap dapat masuk, namun  kondisi kaldu tetap jernih (bening) dan steril. Dari percobaan ini timbullah  anggapan bahwa: Omne Vivum ex Ovo Omne Ovum ex Vivo yang berarti  kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup. 

Gambar 3. Percobaan Louis Pateur 

https://blog.ruangguru.com/ 


c. Teori Evolusi Kimia: 

Menurut teori evolusi kimia, asal mula kehidupan berasal dari reaksi antara CH4,  NH3, H2, dan H2O di atmosfer dengan sinar kosmis dan halilintar yang  menghasilkan senyawa organik serupa asam amino.  

Ilmuwan yang mengemukakan teori evolusi kimia adalah Harold Urey, menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa  anorganik di atmosfer yang berupa gas-gas seperti metana (CH4), hidrogen (H2),  uap air (H2O) dan amino (NH3) yang bereaksi dengan bantuan energi dari sinar  kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang  merupakan bahan dasar pembangun kehidupan. Percobaan Stanley Miller berhasil membuktikan teori Urey dengan percobaannya di laboratorium dengan  menggunakan alat yang diberi nama pesawat uratmosfera. Kesimpulan yang  diperolehnya bahwa senyawa anorganik dapat diubah menjadi asam amino  (organik) dengan pesawat uratmosfera. Jadi, satuan-satuan kompleks di dalam  sistem kehidupan, seperti lipida, gula, asam amino, dan nukleotida, dapat  terbentuk dari kondisi abiotik.  

Gambar 4. Percobaan Stanley Miller 

sumber: www.slideshare.net 


Menurut Alexander L. Oparin dalam teori evolusi biologi, asal usul kehidupan  berasal dari reaksi antara gas-gas metana (CH4), hidrogen (H2), uap air (H2O),  dan amonia (NH3) yang mudah menguap ke atmosfer yang berada di cekungan  air laut dengan energi radiasi benda-benda angkasa yang menghasilkan senyawa  organik serupa alkohol dan asam amino. Hasil reaksi berupa asam amino berada  pada cekungan laut membentuk sup purba (primordial sup). 

Teori-teori yang telah diterangkan di atas belum dapat menjawab darimana dan  bagaimana kehidupan pertama kali ada di bumi. Berikut ini beberapa teori  tentang perkembangan sel:  

1) Dari prokariotik ke eukarioti, Sel eukariotik terjadi karena simbiosis erat  antara dua organisme, salah satumejadi inang dan lainnya masuk ke tubuh  inang (endosimbuosis). Dalam kasus ini, bakteri purba ditelan oleh sel  prokariotik sebagai inang. Bakteri ini berfungsi melakukan segala reaksi  kimia. Hal inilah yang dianggap sebagai cikal bakal mitokondria. 

2) Dari laut ke darat, Sel-sel diduga pertama kali berasal dari laut, dan  berkembang menjadiorganisme yang hidup di dalam air. Beberapa  organisme ada yang mencobauntuk beralih hidup dari lingkungan air ke  lingkungan darat karena telah terjadi kompetisi di dalam lingkungan air.  Fakta yang mendukung teori iniadalah siklus hidup amfibi sebagian di air.  Dari fertilisasi sampai berudu amfibi hidup di air, dan kemudian mengalami  metamorfosis untuk hidup di darat. 


2. Petunjuk Evolusi dan Mekanisme Evolusi  

Evolusi adalah perubahan genotip pada satu populasi yang berlangsung secara  perlahan-lahan dan dalam waktu yang sangat lama. 

Beberapoa teori yang menjadi dasar lahirnya teori evolusi adalah:  

a) Teori Kreasionisme

- Penciptaan makhluk hidup terjadi dalam sekali saja secara lengkap, tidak ada  evolusi atau perubahan lagi terhadap makhluk hidup. 

- Tokoh yang mendukung teori ini adalah Aristoteles. 

- Tidak valid karena terdapat beberapa makhluk hidup pada zaman yang  berbeda. 

b) Teori Katatropisme 

- Terjadi bencana alam (katastrofi) yang tiba-tiba yang menyebabkan  tumbuhan dan hewan di tempat itu mati. 

- Masuk bentuk kehidupan baru dari daerah lain. 

- Akibatnya, terjadi perubahan spesies yang tiba-tiba. 

- Tokoh: George Cuvier, ia menemukan lapisan batuan fosil yang mewakili  tiap zaman yang berbeda yang menjadi petunjuk dari teori ini. 

c) Teori Gradualisme 

- Evolusi: Perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tapi pasti - Tokoh: James Hutton 

d) Teori Uniformitarianisme 

- Evolusi merupakan pProses geologis, pola seragam, kecepatan dan  pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu 

- Contoh: terbentuknya gunung serta erosi gunung yang terjadi  membuktikan keseimbangan 

- Tidak menjelaskan terbentuknya spesies. 

- Tokoh: Charles Lyell 

e) Teori Evolusi Jean Lamarck 

- Pokok-pokok pikiran teori evolusi Lamarck 

1) Makhluk hidup sederhana adalah nenek moyang dari makhluk hidup  yang sempurna. 

2) Makhluk hidup akan senantiasa beradaptasi dan menyesuaikan diri  dengan lingkungannya. 

3) Organ yang mengalami perubahan karena terus-menerus dipakai dan berkembang makin sempurna. Sedangkan organ yang tidak  diperlukan lagi perkembangannya akan menurun, dan akhirnya  rudiment (teori use and disuse). 

4) Evolusi organik terjadi karena perubahan-perubahan yang  disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan dapat diturunkan.  

Contoh evolusi lamarck pada jerapah. 


Gambar 5. Evolusi Jerapah menurut Lamarck 

https://pak.pandani.web.id 


f) Teori Evolusi Charles Darwin 

Charles Robert Darwin (1809-1882) yang dikenal sebagai Bapak Teori  Evolusi lahir di daerah Inggris bagian barat. Teori Evolusi Darwin tidak 

muncul begitu saja, namun berdasarkan hasil perjalanannya dengan kapal  Beagle ke kepulauan Galapagos dan studi terhadap berbagai disiplin ilmu.

1) Pelayaran Darwin ke Kepulauan Galapagos 

Saat berlayar dari Inggris menggunakan kapal HMS Beagle, Darwin berusia  22 tahun (bulan Desember 1831). Tujuan utama pelayaran tersebut adalah  untuk memetakan pesisir pantai Amerika Selatan yang masih belum jelas. Pada saat awak kapal sibuk memetakan pesisir pantai, Darwin turun ke  pantai, mengamati, dan mengoleksi ratusan spesimen fauna dan flora  Amerika Selatan yang beraneka ragam dan endemik. 

Selain itu, saat kapal mengelilingi benua Amerika, Darwin mengamati  berbagai adaptasi tumbuhan dan hewan yang menempati hutan Brazil,  bentangan padang rumput di Argentina, daratan terpencil Tierra del Fuego  dekat Argentina dan pegunungan Andes. 

Setelah mencatat flora dan fauna di berbagai wilayah Amerika Selatan,  Darwin menyimpulkan bahwa flora dan fauna di Amerika Selatan  mempunyai karakteristik khusus yang sangat berbeda dengan flora dan  fauna di Eropa. Darwin juga mengatakan bahwa flora dan fauna di daerah  beriklim sedang mempunyai hubungan yang lebih dekat dengan spesies  yang hidup di wilayah tropis benua tersebut, dibandingkan spesies di  daerah beriklim sedang di Eropa. 

Fauna yang paling membingungkan Darwin ditemukan di Kepulauan  Galapagos, yaitu kepulauan yang berada di sebelah barat pesisir Amerika  Selatan. Pada umumnya, spesies fauna di Galapagos tidak ditemukan hidup  di tempat lain, meskipun ada kesamaan dengan hewan di Amerika Selatan. Darwin menemukan jenis-jenis burung finch yang berbeda bentuk paruhnya. Perbedan bentuk dan ukuran paruhnya yang merupakan  adaptasi terhadap makanan tertentu. Kelompok pertama burung Finch  yang hidup di tanah (Geospiza magnirostris) mempunyai paruh yang besar  yang teradaptasi untuk memecahkan biji, kelompok kedua finch  (Camarhynchus pallidus) yang menggunakan suatu duri kaktus atau  ranting kecil sebagai alat untuk mengorek semut atau serangga lainnya,  dan kelompok ketiga adalah kelompok kecil finch (Camarhynchus parvulus) yang menggunakan paruhnya untuk menangkap serangga.


Gambar 6. Variasi burung Finch 

https://www.utakatikotak.com 


Charles Darwin mengemukakan teori evolusinya secara lengkap dalam  buku yang berjudul On The Origin of Species by Means of Natural Selection (Asal mula spesies yang terjadi melalui seleksi alam) yang diterbitkan pada  24 November 1859.  


2) Pokok-pokok teori Darwin  

Pengalaman Darwin di kepulauan Galapagos memunculkan ide tentang  evolusi yang pokok pikirannya adalah:  

- Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di  masa silam. 

- Evolusi terjadi melalui seleksi alam. 

Dua pokok pikiran atau teori utama Darwin merupakan hasil pengalaman  dari pengamatan: 

- Pengamatan ke-1, setiap spesies mempunyai potensial fertilisasi yang  besar sehingga ukuran populasinya akan meningkat secara  eksponensial bila setiap individu yang dilahirkan berhasil melakukan  percobaan. 

- Pengamatan ke-2, ukuran populasi cenderung menjadi stabil kecuali  fluktuasi musiman. 

- Pengamatan ke-3, sumber daya alam terbatas. 

- Pengamatan ke-4, individu-individu populasi sangat bervariasi dalam  hal ciri-ciri tubuh, namun tidak ada dua individu yang benar-benar  sama. 

- Pengamatan ke-5, kebanyakan variasi diwariskan pada keturunannya. 

Setelah Darwin menyelesaikan perjalanannya dan kembali ke Inggris, ia  banyak mempelajari geologi, terutama tentang fosil. Buku yang  berpengaruh besar terhadap Darwin adalah Principles of Geology (Prinsip Prinsip Geologi) karangan Charles Lyell.

Teori evolusi Jerapah menurut Darwin 

Gambar 7. Evolusi Jerapah menurut Darwin 

https://pak.pandani.web.id/ 


C. Rangkuman 

1. Kehidupan yang ada di bumi saat ini merupakan kelanjutan yang  berkesinambungan dari makhluk hidup pertama di bumi. 

2. Perkembangan teori asal-usul kehidupan yaitu teori abiogenesis klasik, teori  biogenesis, dan teori abiogenesis modern. Teori abiogenesis klasik menerangkan  bahwa asal mula makhluk hidup dari benda mati. Teori biogenesis menyatakan  bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Teori abiogenesis modern  menyatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba berkecenderungan  menyintesis senyawa organik dari molekul anorganik purba. 

3. Evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil  evolusi molekul anorganik. Evolusi biologi membahas asal-usul sel prokariotik dan  eukariotik. Sel prokariotik muncul sebelum sel eukariotik dan sel prokariotik  merupakan prekursor bagi munculnya sel eukariotik. 

4. Teori evolusi Darwin dikenal dengan teori seleksi alam. Teori seleksi alam  mengandung dua pemahaman, yaitu bahwa spesies sekarang berasal dari spesies  dahulu dan terbentuknya spesies karena seleksi alam. 

5. Teori evolusi sintetis menyatakan bahwa evolusi biologi bukan semata-mata  didasari teori Darwin, tetapi juga teori evolusi pasca Darwin. 


D. Penugasan 

Setelah mempelajari Bab Evolusi, Anda telah mengetahui bahwa evolusi pada makhluk  hidup berlangsung sangat lama, hal ini menyebabkan evolusi sulit dibuktikan. Namun,  sejak teori evolusi dikemukakan Darwin, para ilmuwan mulai sadar akan adanya  seleksi alam dan mencatat kejadian-kejadian yang terkait. Meski perubahan yang  terjadi akibat seleksi alam yang tercatat tergolong kecil, namun hal tersebut dapat  menjadi bukti dan indikasi evolusi yang mengakibatkan perubahan besar. Sekarang,  tugas Anda adalah mencari bukti teori evolusi, seperti perubahan-perubahan  evolusi pada virus, resistensi hama, dan kasus seleksi alam lain yang tercatat. Carilah referensi dari buku, majalah, koran, dan internet. Buatlah dalam sebuah  karya tulis. Kumpulkan untuk selanjutnya diadakan diskusi kelas


E. Latihan Soal  


1. Pernyataan ini yang merupakan definisi dari evolusi yaitu…. 

A. Evolusi adalah pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke  generasi berikutnya dalam jangka waktu jutaan tahun. 

B. Evolusi adalah proses adaptasi terhadap lingkungan 

C. Evolusi adalah variasi dalam keturunan 

D. Evolusi adalah perubahan perubahan organisme akibat suatu genetika dalam  jangka waktu yang pendek. 

E. Evolusi adalah proses seleksi alam 


2. Adanya mikroorganisme pada rendaman jerami yang teramati dengan mikroskop  buatan Antonie Van Leeuwenhoek pada akhir abad ke XIV ditafsirkan sebagai  gejala…. 

A. Biogenesis 

B. Metagenesis 

C. Biosintesis 

D. Antibiosis 

E. Abiogenesis 


3. Teori abiogenesis runtuh karena percobaan yang dilakukan oleh .... 

A. Aristoteles 

B. Alexander Oparin 

C. Harold Urey 

D. Anthonie van Leeuwenhoek 

E. Louis Pasteur 


4. Francesco Redi mengemukakan dari hasil penelitiannya bahwa makhluk hidup  berasal dari.... 

A. Mahluk hidup 

B. Benda mati 

C. Zat kimia 

D. Ledakan materi angkasa 

E. Nenek moyang 


5. Louis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher angsa untuk  mengetahui asal-usul kehidupan. Fungsi pipa leher angsa pada tabung tersebut  adalah .... 

A. Mencegah hubungan dengan udara luar 

B. Membiarkan mikroorganisme dan udara keluar masuk 

C. Mencegah masuknya udara luar dan membiarkan mikrooerganisme masuk 

D. Menghalangi mIkroorganisme masuk dan membiarkan udara keluar masuk 

E. Menghambat pernapasan mikroorganisme dalam kaldu dengan udara luar


Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir  modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk  mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. 


Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x 100 %

        𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚


Konversi tingkat penguasaan:  

90 - 100% = baik sekali  

80 - 89% = baik  

70 - 79% = cukup  

< 70% = kurang  

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan  dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi  materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.


Kunci jawaban dan pembahasan 

No. 

Kunci  

Jawaban

Pembahasan 

Skor

1. 

Evolusi adalah pewarisan sifat organisme yang  berubah dari generasi ke generasi berikutnya  dalam jangka waktu jutaan tahun.

20

2. 

a. AnAbiogenesis antonie van Leeuwenhoek,  dengan pendapatnya bahwa mikroorganisme  (benda hidup) berasal dari air (benda mati).  Percobaannya: pada abad ke-17  dengan penemuannya terhadap mikroskop, ia  melihat adanya mikroorganisme (makhluk  hidup sangat kecil) dalam sampel air hujan dan  air rendaman jerami.

20

3. 

Leuis Pasteur Dari percobaan ini timbullah  anggapan bahwa: Omne Vivum ex Ovo Omne  Ovum ex Vivo yang berarti kehidupan berasal  dari telur, dan telur berasal dari makhluk hidup.

20

4. 

percobaannya tentang munculnya ulat yang  dapat muncul dalam daging yang disimpan  dalam stoples terbuka tetapi tidak muncul  dalam stoples tertutup. Larva (suatu  kehidupan) bukan berasal dari daging (benda  mati) tetapi berasal dari telur lalat yang masuk  dan bertelur pada daging.

20

5. 

Kondisi tersebut memungkinkan zat hidup  tetap dapat masuk, namun kondisi kaldu tetap  jernih (bening) dan steril. Dari percobaan ini  timbullah anggapan bahwa: Omne Vivum ex  Ovo Omne Ovum ex Vivo yang berarti  kehidupan berasal dari telur, dan telur berasal  dari makhluk hidup.

20



F. Penilaian Diri 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab! 

No. 

Pertanyaan 

Jawaban

01. 

Apakah Anda telah memahami teori  Abiogenesis ? 

Ya 

Tidak

02. 

Apakah Anda telah memahami teori  biogenesis ? 

Ya 

Tidak

03. 

Apakah Anda telah mampu menjelaskan teori-teori evolusi Pra-Darwin? 

Ya 

Tidak

04. 

Apakah Anda telah mampu menganalisis  prinsip teori evolusi Charles Darwin? 

Ya 

Tidak

05. 

Apakah Anda telah mampu menganalisis  prinsip teori evolusi Lamarck? 

Ya 

Tidak



Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada  bagian yang masih "Tidak". 

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*