KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN PSIKOTROPIKA TERHADAP KESEHATAN DIRI, LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan peserta didik mampu menjelaskan dampak psikotropika terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat.
B. Uraian Materi
Amatilah gambar berikut. Tahukah kalian bahwa penyalahgunaan narkoba dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi kesehatan kita. Tahukah kalian penyebab dari terjadinya penyakit seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini. Untuk memahami dampak dari penyalahgunaan narkoba pahami dengan baik materi berikut. Gambar 4. Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Saat ini banyak beredar obat penenang dan penghilang rasa sakit. Mekanisme kerja obat ini secara umum adalah mempengaruhi sistem saraf. Ada obat yang menghilangkan rasa sakit, ada pula obat yang menimbulkan rasa menyenangkan atau menimbulkan halusinasi. Obat-obat ini disebut zat psikoaktif yang berguna bagi ilmu kedokteran jiwa untuk mengobati penyakit mental dan saraf. Jika zat psikoaktif digunakan secara ilegal akan menyebabkan masalah serius karena dapat mempengaruhi otak dan perilaku pemakainya. Penyalahgunaan zat psikoaktif ini dapat menyebabkan ketergantungan fisik yang disebut adiksi (ketagihan).
Narkoba (narkotika, psikotropika, dan bahan-bahan berbahaya lainnya) atau NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) merupakan senyawa kimia yang dimasukkan kedalam tubuh melalui mulut, dihirup, atau melalui kulit. Narkoba dapat mempengaruhi kerja saraf dengan cara menurunkan atau meningkatkan aktivitas otak, menghilangkan rasa sakit, memberi efek senang, menenangkan, mengantuk, dan menimbulkan halusinasi.
Sebenarnya NAPZA adalah obat kedokteran yang dilmu pengetahuan diperlukan untuk pengobatan. Berbeda dengan obat jenis lainnya, penggunaan NAPZA harus dilakukan dengan hati-hati dan harus di bawah pengawasan dokter. Banyak obat jenis NAPZA beredar di pasaran, misalnya ganja, sabu-sabu, ekstasi, dan pil koplo.
Penyalahgunaan zat psikotropika dapat berdampak buruk bagi kesehatan, tidak hanya menyebabkan ketergantungan (adiksi), bahkan dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kelainan psikis, psikologis, serta kematian. Pada umumnya ada dua efek obat-obatan dan narkoba terhadap sistem saraf yaitu mempengaruhi bagian otak yang mengatur mental dan emosi (sistem limbik), dan menyebabkan meningkat atau terhambatnya kerja neurotransmitter pada sinapsis. Selain itu salah satu dampak dari psikotropika ini adalah Mengalami gangguan pada kulit (dermatologis), antara lain penanahan (abses), alergi, dan eksim
1) Dampak penyalahgunaan psikotropika:
a. Gangguan Fisik (fisioneurologik)
- Toleransi tubuh, dalam pemakaian jangka panjang jumlah zat yang sama tidak mampu menghasilkan rasa atau akibat yang sama
- Gejala penghentian pemakaian obat adalah rasa sakit di sekujur tubuh seperti flu berat
- Mempercepat dan memperlambat denyut nadi, jantung, dan paru-paru yang dapat mengakibatkan kematian.
- Saluran napas akan terjadi radang paru dan pembengkakan paru. - Jantung, terjadi peradangan oto jantung, penyempitan pembuluh darah jantung.
- Hati, terjadi Hepatitis B dan C yang menular melalui jarum suntik, hubungan seksual.
- Penyakit Menular Seksual dan HIV/AIDS.
b. Psikologi
- Otak dan susunan saraf pusat yang berakibat pada gangguan daya ingat gangguan perhatian atau konsentrasi
- Gangguan bertindak rasional
- Gangguan persepsi sehingga menimbulkan halusinasi gangguan motivasi sehingga malas sekolah atau bekerja
- Gangguan pengendalian diri sehingga sulit membedakan baik atau buruk - Kemampuan berpikir rasional menurun drastis
- Ketergantungan psikologis
- Gangguan mental dan emosional
c. Ekonomi
- Membutuhkan uang yang sangat besar untuk memenuhi ketergantungan terhadap obat-obatan
- Negara dan masyarakat dirugikan dalam berbagai aspek, seperti keamanan, biaya kesehatan, dan kesempatan pendidikan
d. Sosial
- Lingkungan Keluarga
1) Sering terjadi pertengkaran dan mudah tersinggung.
2) Orang tua resah karena barang berharga sering hilang.
3) Perilaku menyimpang anak (berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas) dan menjadi aib keluarga.
4) Putus sekolah atau menganggur karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan, sehingga merusak kehidupan keluarga, dan kesulitan keuangan.
5) Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya pengobatan dan rehabilitasi.
- Lingkungan Sekolah
1) Merusak disiplin dan motivasi belajar.
2) Meningkatnya tindak kenakalan, membolos, dan tawuran pelajar.
3) Memengaruhi peningkatan penyalahgunaan di antara sesama teman sebaya.
- Lingkungan Masyarakat
1) Tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari penggunanya.
2) Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah menjadi ketergantungan.
3) Meningkatnya kejahatan di masyarakat, seperti perampokan, pencurian, dan pembunuhan yang membuat masyarakat menjadi resah.
2) Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut ini,
1. Preventif (Pencegahan)
Preventif dilakukan untuk membentuk masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba. Pencegahan adalah lebih baik daripada pemberantasan. Pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pembinaan dan pengawasan dalam keluarga, penyuluhan oleh pihak yang kompeten baik di sekolah dan masyarakat, pengajian oleh para ulama, pengawasan tempat tempat hiburan malam oleh pihak keamanan, pengawasan distribusi obat-obatan ilegal dan melakukan tindakan-tindakan lain yang bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan kesempatan terjadinya penyalahgunaan narkoba.
2. Kuratif (Pengobatan)
Kuratif bertujuan untuk penyembuhan para korban, baik secara medis maupun dengan media lain. Seperti tempat-tempat penyembuhan dan rehabilitasi pecandu narkoba, yaitu Pusat Rehabilitasi Narkoba.
3. Rehabilitatif (Rehabilitasi)
Rehabilitatif dilakukan agar setelah pengobatan selesai para korban tidak kambuh kembali “ketagihan” narkoba. Rehabilitasi berupaya menyantuni dan memperlakukan secara wajar para korban narkoba agar dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
4. Represif (Penindakan)
Represif artinya menindak dan memberantas penyalahgunaan narkoba melalui jalur hukum, yang dilakukan oleh para penegak hukum atau aparat keamanan yang dibantu oleh masyarakat. Kalau masyarakat mengetahui harus segera melaporkan kepada pihak berwajib dan tidak boleh ada main hakim sendiri
C. Rangkuman
1. Penyalahgunaan zat psikotropika dapat berdampak buruk bagi kesehatan, tidak hanya menyebabkan ketergantungan (adiksi), bahkan dapat menyebabkan berbagai penyakit dan kelainan psikis, psikologis, serta kematian
2. Dampak penyalahgunaan psikotropika meliputi gangguan fisik, psikologi, ekonomi dan sosial
3. Upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat dilakukan dengan cara preventif, kuratif, rehabilitatif, dan Represif.
D. Penugasan Mandiri
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Penyalahgunaan psikotropika dapat memberikan dampak terhadap kesehatan salah satunya adalah gangguan psikis. Analisislah gangguan psikis yang akan timbul berdasarkan informasi yang kalian peroleh!
2. Dampak terhadap penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan sangatlah besar. Apakah semua narkoba memberikan dampak negatif? Jelaskan menurut pendapatmu sebagai seorang pelajar dampak narkoba dalam kehidupan kalian.
3. Buatlah poster mengenai anti narkoba yang diperuntukkan bagi pelajar yang berisi mengajak pelajar untuk menjauhi narkoba dapat disertai gambar dan kata-kata beserta ajakan menolak penyalahgunaan narkoba. Kampanye Kanlah poster kalian di lingkungan sekolah dan masyarakat.
E. Latihan Soal
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Hal yang bukan merupakan dampak bentuk penyalahgunaan NAPZA bagi para pelajar adalah…
A. Kesakitan yang hebat akibat berhenti memakai obat
B. Rusaknya hubungan kekeluargaan
C. Harta keluarga terkuras habis
D. Kehilangan kesempatan pendidikan atau putus sekolah
E. Mendapatkan rasa senang dan bahagia secara nyata
2. Salah satu dampak penyalahgunaan NAPZA adalah gangguan fisik. Berikut adalah yang termasuk gangguan fisik akibat penyalahgunaan NAPZA adalah… A. Mempercepat atau memperlambat denyut nadi, jantung, dan paru-paru yang dapat mengakibatkan kematian
B. Ketergantungan terhadap obat-obatan
C. Ketergantungan psikologis
D. Gangguan mental dan emosional
E. Rusaknya hubungan kekeluargaan dan pertemanan.
3. Berikut adalah beberapa dampak penyalahgunaan NAPZA:
1) Penularan HIV, Hepatitis
2) Membutuhkan Uang yang sangat besar
3) Kemampuan berpikir rasional menurun drastis
4) Gangguan mental
Yang termasuk dampak penyalahgunaan NAPZA psikologis adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
4. Seorang pengguna narkoba mempunyai tanda-tanda sebagai berikut. (1) Sulit mengantuk
(2) Denyut jantung cepat
(3) Selalu berhalusinasi
(4) Percaya diri
Ciri fisik yang ditimbulkan pengguna ganja ditunjukkan oleh nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
5. Komplikasi medis pada suasana saraf yang diakibatkan dari penyalahgunaan narkoba adalah…
A. Gangguan kecerdasaan
B. Gangguan penglihatan
C. Gangguan daya ingat
D. Hepatitis B
E. Peradangan otot jantung
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir soal ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
Nilai = Nilai Perolehan / Nilai Maksimal x 100%
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan ke pembelajaran selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
Kunci Jawaban dan Pembahasan
F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab!
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
EVALUASI
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Apabila penggunaan narkoba dihentikan, maka pecandu akan mengalami rasa nyeri, berkeringat, gemetar, dan demam.
Hal ini disebut ….
A. Fly
B. Overdosis
C. Sakau
D. Kumat
E. Kecanduan
2. Salah satu psikotropika yang mampu menyebabkan ketergantungan yang sangat tinggi dan tidak disarakan untuk digunakan terapi adalah…
A. Kokain
B. Ekstasi
C. Morfin
D. Heroin
E. Ganja
3. Banyak faktor yang sanggup menimbulkan seorang pandai baligh cukup akal terjerumus pada penyalahgunaan narkoba, contohnya ….
A. Rasa capek
B. Pusing
C. Gagal ginjal
D. Rasa ingin tahu
E. Ngantuk
4. Putaw, morfin, dan heroin merupakan jenis narkoba yang sangat berbahaya sebab sanggup mengakibatkan kematian. Cara kerja ketiga jenis narkoba tersebut ialah menekan sistem saraf sentra dan mengurangi acara fungsional tubuh. Putaw, morfin, dan heroin merupakan psikotropika jenis ....
A. Sedatif
B. Depresan
C. Antibiotik
D. Stimulan
E. Halusinogen
5. Napza merupakan suatu singkatan dari....
A. Narkotika dan zat adiktif lainnya
B. Narkoba, psikotropika dan zat lainnya
C. Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya
D. Narkoba, psikotropika dan adiktif lainnya
E. Napsikotropika, dan zat lainnya
6. Zat-zat psikoaktif berikut terdapat pada rokok, kecuali ....
A. Karbon monoksida
B. Nikotin
C. Kafein
D. Tar
E. Formaldehida
7. Salah satu fungsi medis morfin dalam bidang kedokteran adalah sebagai ....
A. Analgesik
B. Penenang
C. Obat tidur
D. Obat batuk
E. Obat penyadar
8. Perhatikan ciri-ciri pemakai NAPZA berikut ini!
(1) Suka menyendiri
(2) Mata berair dan merah
(3) Acuh tak acuh
(4) Agresif dan mudah marah
(5) Sering pusing dan otot kaku
Perubahan fisik yang diperlihatkan pemakai NAPZA adalah...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 4
9. Opium alami sanggup diperoleh dari tanaman ….
A. Kanabis sativa
B. Kanabis indica
C. Nicotiana tabacum
D. Eritrosilon koka
E. Papaver somniferum
10. LSA (Lysergic acid amide) dan LSD (Lysergic acid diethylamide) adalah zat adiktif yang mengandung …
A. Stimulan
B. Antibiotik
C. Halusinogen
D. Inhalansia
E. Depresan
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
Akhyar, M., (2005), Biologi untuk SMA Kelas XI Semester 2, Grafindo Media Pratama, Bandung.
Campbell, N. A., Jane B. Reece & Martha R. Taylor. 2008. Biology: Concepts & Connection, 6th Edition. California: The Benjamin/Commings Publishing Company
Irnanintyas & Istiadi, Y. 2016. Buku Siswa Biologi. Jakarta: Erlangga
Priadi, Herlanti, Parulian. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Yudisthira
Rachmawati, Faidah, et.al., Biologi untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA, Jakarta: Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional, 2009.
Sri Endang dan Kistinah Idun, 2009. Biologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
Wikipedia. 2010. “Narkoba” (online), (http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba)