KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: STRUKTUR DAN BENTUK VIRUS

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini kalian diharapkan dapat: 

1. Mendeskripsikan ciri-ciri dan struktur virus. 

2. Mendeskripsikan bentuk virus. 

3. Memahami ciri virus sebagai makhluk hidup dengan virus sebagai benda tak  hidup. 



B. Uraian Materi 

Saat ini seluruh belahan dunia sedang dilanda wabah penyakit termasuk kita di  Indonesia. Wabah penyakit yang sangat menggemparkan ini ternyata disebabkan  oleh virus. Wabah penyakit tersebut tentu tidak asing lagi bukan? Penyakit Covid 19 yang disebabkan oleh virus corona. Bila dilakukan pengamatan dengan  menggunakan mikroskop elektron bagaimanakah bentuk virus tersebut? 

Gambar 2. Gambar Ilustrasi Struktur dan Bentuk Virus Corona 

(https://nationalgeographic.grid.id/read/132047744)


1. Sejarah Penemuan Virus 

Istilah virus berasal dari bahasa Latin, virion yang artinya racun. Sejarah penemuan  virus dimulai pada tahun 1883 dengan ditemukannya penyakit yang menyebabkan  adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Penyakit tersebut kemudian  dikenal dengan istilah penyakit mosaik tembakau. Beberapa ilmuwan yang terlibat  dalam penemuan virus adalah sebagai berikut. 

a. Adolf Meyer 

Pada tahun 1883, Adolf Meyer, seorang ilmuwan Jerman mengamati penyakit yang menyebabkan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Meyer kemudian melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah yang diekstraksi dari tanaman tembakau yang sakit ke tanaman tembakau yang sehat. Ternyata,  tanaman tembakau yang sehat menjadi sakit. Meyer kemudian mencoba  mengamati daun tembakau yang sakit dengan menggunakan mikroskop biasa.  Akan tetapi, ia tidak dapat menemukan bakteri yang diduga menjadi penyebab  penyakit tersebut. Meyer kemudian menyimpulkan bahwa bakteri penyebab  penyakit pada tanaman tembakau berukuran lebih kecil dari bakteri biasanya. 

b. Dmitri Ivanovsky 

Pada tahun 1892, Dmitri Ivanovsky, seorang ilmuwan Rusia melakukan percobaan dengan menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan menggunakan saringan bakteri. Selanjutnya, hasil saringan tersebut ditularkan pada tanaman tembakau yang sehat. Ternyata, tanaman tembakau yang sehat tersebut menjadi sakit. Ivanovsky kemudian menyimpulkan bahwa penyebab penyakit pada  tanaman tembakau adalah bakteri patogen yang sangat kecil atau bakteri penghasil toksin yang dapat melewati saringan. 

c. Martinus Beijerinck 

Pada tahun 1897, Martinus Beijerinck, seorang ilmuwan Belanda melakukan  percobaan untuk membuktikan bahwa agen penyebab penyakit pada tanaman tembakau dapat berkembang biak. Beijerinck menyemprotkan getah tanaman yang sudah disaring ke tanaman yang sehat. Setelah tanaman yang sehat menjadi sakit, getah tanaman tersebut digunakan untuk menginfeksi tanaman berikutnya, dan seterusnya hingga beberapa kali pemindahan. Ternyata, melalui beberapa kali pemindahan, sifat patogennya tidak berkurang. Agen tersebut juga berbeda dengan bakteri, karena tidak dapat dikembangbiakkan di dalam cawan petri yang  berisi nutrisi. Selain itu, juga tidak dapat dinonaktifkan menggunakan alkohol.  Beijerinck kemudian menyimpulkan bahwa agen tersebut adalah partikel yang  lebih kecil dan lebih sederhana dari bakteri. Beijerinck kemudian menyebutnya  sebagai virus lolos saring (filterable virus). 

d. Wendell Meredith Stanley 

Pada tahun 1935, Wendell Meredith Stanley, seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan partikel penyebab penyakit pada tanaman tembakau. Penyakit ini kemudian dikenal dengan nama Tobacco Mosaic Virus (TMV). 


2. Ciri-Ciri virus

a. Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,02-0,3 µm (1 µm = 1/1.000 mm), dan  paling besar berukuran 200 µm, karena itu virus hanya dapat dilihat dengan  mikroskop elektron. 

b. Tubuh virus terdiri atas selubung proton (kapsid), dan bahan inti. Bahan inti  berupa RNA (Ribonucleic acid) dan DNA (Deoxyribonucleic acid). 

c. Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi  kehidupan. 

d. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup. 

e. Biasanya stabil pada pH 5.0 sampai 9.0. 

f. Virus dapat dikristalkan seperti benda mati. Bentuk virus bermacam-macam ada  yang berbentuk batang, bola, atau bulat, berbentuk peluru, dan berbentuk T. g. Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh sinar ultra ungu dan sinar X tetapi zat  antibiotik dan zat antibakteri lain tidak berpengaruh terhadapnya. 


3. Struktur Virus 

Virus tidak termasuk sel (aseluler), karena tidak memiliki bagian-bagian sel seperti dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel-organel lainnya. Partikel  virus yang lengkap disebut virion. Secara umum, struktur virus diwakili oleh  bakteriofag yang berbentuk seperti huruf T.  

Gambar 3. Struktur Tubuh Bakteriofage 

Sumber : https://kumpulanbagianpenting.blogspot.com 


Struktur dari bakteriofag adalah sebagai berikut. 

a. Kepala 

Kepala merupakan bagian dalam kepala virus berisi asam nukleat, sedangkan  bagian luarnya diselubungi oleh kapsid. Kepala virus bakteriofag berbentuk  polihedral dengan jenis asam nukleat DNA 

b. Leher 

Leher merupakan bagian yang menghubungkan kepala dan ekor. Leher juga  menjadi saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor. 

c. Ekor

Ekor merupakan bagian yang berfungsi untuk menempel pada sel inang. Ekor  terdiri atas serabut ekor dan lempeng dasar. Serabut ekor berfungsi melekatkan  diri pada sel inang. Sementara itu, lempeng dasar yang berisi jarum penusuk  berfungsi untuk menginjeksikan DNA ke dalam sel inang. 


4. Bentuk virus 

Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti batang, bulat, oval (peluru), filamen (benang), polihedral, dan seperti huruf T. 

a. Bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).

b. Bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus 

c. Bentuk bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus. 

d. Bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola. 

e. Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus. 

f. Bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli. 


Berikut ini gambar beberapa bentuk virus. 

Gambar 4. Macam-macam bentuk virus 

Sumber : https://www.dictio.id 


C. Rangkuman 

1. Virus mempunyai ukuran sangat kecil, yaitu 20-300 nm (1 nm = 10–6 mm), virus  bukanlah sel sehingga tidak memiliki sistem organel, hanya dapat hidup pada sel  yang hidup bersifat parasit obligat.  

2. Bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bola atau bulat,  berbentuk peluru dan berbentuk T. Secara lengkap virus yaitu kepala, leher, dan  ekor.  

3. Dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saja. 4. Virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup  sehingga dikatakan bahwa virus bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri. 


D. Penugasan Mandiri 

Beri nama bagian-bagian virus pada gambar berikut ini! 


E. Latihan Soal  

Pilihlah satu jawaban yang paling benar 

1. Perhatikan sifat-sifat virus berikut ini! 

1. Dapat dikristalkan. 

2. Tidak memiliki sitoplasma, inti sel, dan organel sel. 

3. Dapat bereproduksi. 

4. Memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA. 

Sifat-sifat yang menunjukkan bahwa virus tergolong benda mati adalah .... 

A. 1 dan 2 

B. 1 dan 3 

C. 2 dan 3 

D. 2 dan 4 

E. 3 dan 4 


2. Perhatikan gambar virus berikut ini !


Berdasarkan gambar materi genetik virus ditunjukkan oleh nomor... 

A. 1 

B. 2 

C. 3 

D. 4 

E. 5 


3. Perhatikan data struktur organisme berikut!  

1. Asam Nukleat (DNA/RNA) 

2. Ribosom 

3. Sitoplasma 

4. Kapsid 

5. Membran sel 

6. Selubung Protein 

Berdasarkan data di atas yang merupakan struktur dimiliki oleh virus adalah.... 

A. 1-3-5 

B. 2-4-6 

C. 1-4-6 

D. 1-5-6 

E. 2-3-5 


4. Wendell Meredith Stanley adalah ilmuwan Amerika yang menemukan penyakit pada tembakau. Dalam eksperimennya Wendell mengemukakan bahwa virus  merupakan suatu mikroorganisme yang memiliki ciri seperti benda tak hidup.  Eksperimen yang dimaksud adalah! 

A. Virus dapat dikristalkan  

B. Virus hanya dapat hidup di sel yang hidup 

C. Virus mempunyai bentuk yang beraneka ragam 

D. Virus menyebabkan penyakit pada tanaman tembakau 

E. Virus dapat menembus kertas saring pada penyaringan ekstrak daun  tembakau 


5. Bentuk virus bermacam-macam, virus berikut ini yang berbentuk filamen adalah.... 

A. Bakteriofage 

B. Virus HIV 

C. Virus Ebola 

D. Adenovirus 

E. Tobacco virus



Kunci Jawaban dan Pembahasan 

No 

Kunci Jawaban 

Pembahasan

A. 1 dan 2 

Virus dianggap sebagai bentuk peralihan antara makhluk  hidup dan benda mati. Sifat sifat 

yang menunjukkan bahwa virus tergolong benda mati  adalah sebagai berikut. 

∙ Tubuh virus dapat dikristalkan jika berada di luar sel  hidup. 

∙ Tubuh virus tidak memiliki sitoplasma, inti sel, dan  organel sel atau disebut aseluler. 

Sementara itu, sifat-sifat yang menunjukkan bahwa virus  tergolong makhluk hidup adalah sebagai berikut. 

∙ Virus dapat bereproduksi dengan cara replikasi. 

∙ Virus memiliki asam nukleat berupa DNA atau RNA Jadi, sifat-sifat yang menunjukkan bahwa virus tergolong  benda mati adalah 1 dan 2

B.2 

Berdasarkan gambar dapat diberi keterangan berikut ini: 1. Kapsid  

2. DNA/RNA (materi genetik) 

3. Leher 

4. Serabut ekor 

5. Lempeng dasa

C. 1-4-6 

Virus merupakan organisme bukan berbentuk sel  (aseluler) sehingga tidak memiliki organel sel. Sehingga virus tidak memiliki ribosom, sitoplasma, dan membran  sel.

A .Virus dapat  dikristalkan

Dari ciri tersebut yang menunjukkan ciri benda tak hidup  adalah virus dapat dikristalkan. Ciri dan sifat virus dapat hidup pada sel yang hidup, serta menyebabkan penyakit  itu menunjukkan virus sebagai parasit. Sedangkan ciri bahwa virus dapat menembus kertas saring bahwa virus  berukuran sangat kecil

C

Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti  batang, bulat, oval (peluru), filamen (benang),  polihedral, dan seperti huruf T. 

a. Bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus). Bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru,  misalnya Rhabdovirus 

c. Bentuk bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency  Virus) dan Orthomyxovirus. 

d. Bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola.

e. Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus. 

f. Bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu  virus yang menyerang bakteri Escherichia coli.


Pedoman Penskoran

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.  


Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x 100%

    𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚


Konversi tingkat penguasaan:  

90 - 100% = baik sekali  

80 - 89% = baik  

70 - 79% = cukup  

< 70% = kurang  


Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai. 


F. Penilaian Diri

No 

Pertanyaan 

Ya 

Tidak

Apakah Saya dapat mendeskripsikan ciri-ciri virus?



Apakah saya dapat memahami bentuk-bentuk virus?



Apakah saya dapat memahami ciri virus sebagai sebagai  makhluk hidup?



Apakah saya dapat memahami ciri virus sebagai benda  tak hidup?



Apakah saya dapat menganalisis struktur tubuh virus?



Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*