Setelah kegiatan pembelajaran 2 kalian dapat mengidentifikasi, menyebutkan dan menjelaskan pendekatan permasalahan biologi melalui metode ilmiah dengan prinsip keselamatan kerja dengan sikap teliti, tanggung jawab,mandiri dan disiplin serta bersyukur kepada Tuhan YME
B. Uraian Materi
1. Metode Ilmiah
Manusia seringkali memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap suatu hal. Biologi ada karena rasa ingin tahu manusia yang sangat besar terhadap segala permasalahan yang seringkali ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Mempelajari biologi melalui suatu pendekatan ilmiah, yaitu metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project). Adapun orang yang melakukan penelitian disebut peneliti.
Metode ilmiah meliputi langkah-langkah sebagai berikut
a. Memilih masalah. Masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari atau kegiatan penelitian sebelumnya
b. Mengumpulkan informasi Hal ini bertujuan untuk menentukan topik utama yang akan diteliti sampai analisisnya, serta dapat menelusuri kemungkinan atau faktor yang terlibat dalam penelitian.
c. Merumuskan masalah. Masalah harus menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih, masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan dan sebaiknya dalam bentuk pertanyaan yang singkat, padat, dan jelas. Misalnya, apakah pertumbuhan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh cahaya matahari?
d. Merumuskan hipotesis Merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang akan diteliti dan harus dibuktikan kebenarannya dengan melakukan eksperimen atau serangkaian observasi. Misalnya, cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.
e. Melakukan eksperimen. Merupakan salah satu cara untuk menguji hipotesis. Eksperimen yang dilakukan akan menghasilkan data untuk memudahkan dalam penarikan kesimpulan.
f. Mengolah dan menganalisis data. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung hipotesis atau tidak
g. Membuat kesimpulan. Kesimpulan yang dibuat harus jujur dan objektif berdasarkan fakta yang terkumpul dari hasil percobaan atau eksperimen.
h. Mempublikasikan hasil penelitian Ini bertujuan untuk menginformasikan hasil percobaan/eksperimen yang sudah diperoleh kepada khalayak umum atau peneliti yang lainnya.
Dalam melakukan penelitian diperlukan variabel sebagai bahan observasi. Ada 3 variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat dan variabel kontrol.
a. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variable terikat dengan sengaja dibuat berbeda. Secara sederhananya variabel bebas adalah penyebab dalam percobaan
b. Variabel terikat, adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Atau secara singkatnya variabel terikat adalah variabel yang tengah diobservasi
c. Variabel kontrol, adalah variabel yang dibuat sama dengan semua perlakuan.
Contoh dalam menentukan variabel dalam percobaan.
“Pengaruh air terhadap pertumbuhan panjang daun tanaman bawang”
Tentukan variabel bebas dan terikatnya?
Jawab :
Variabel bebas adalah air alasannya, karena air yang menyebabkan perubahan pada daun tanaman bawang
Variabel terikat adalah daun tanaman bawang, karena perubahan pada daun tanaman bawang yang akan diamati
Variabel kontrol, adalah tanaman bawang
2. Keselamatan Kerja di Laboratorium
a. Kecelakaan di Laboratorium
Kecelakaan di laboratorium dapat disebabkan oleh banyak hal. Akan tetapi hal-hal berikut merupakan penyebab yang sering menimbulkan kecelakaan di laboratorium
1) Peserta praktikum kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang alat-alat dan bahan-bahan kimia yang digunakan saat melakukan kegiatan praktikum
2) Petunjuk untuk melakukan kegiatan praktikum kurang jelas
3) Pengawasan dan bimbingan yang kurang dari guru atau petugas laboran terhadap peserta praktikum yang sedang melakukan praktikum di laboratorium
4) Perlengkapan keamanan dan pelindung untuk kegiatan Laboratorium praktikum di laboratorium jumlahnya tidak memadai
5) Peserta praktikum tidak mengetahui dan mengikuti petunjuk keselamatan kerja di laboratorium
6) Peserta praktikum tidak menggunakan perlengkapan pelindung untuk bekerja di laboratorium
7) Peserta praktikum menggunakan alat-alat dan bahan- bahan kimia yang salah pada saat melakukan kegiatan praktikum
8) Peserta praktikum tidak mempunyai sikap tanggung jawab dan disiplin pada saat melakukan praktikum sehingga melakukannya dengan ceroboh atau tidak hati-hati
Kecelakaan di laboratorium dapat diminimalkan bila saat praktikum menggunakan laboratorium secara disiplin dan mengetahui tanggung jawabnya masing-masing. Jenis kecelakaan yang sering terjadi di laboratorium, meliputi luka bakar, luka karena benda tajam dan benda tumpul, cedera pada mata, dan keracunan.
Tabel 1 Simbol-simbol Keselamatan Kerja dan Maknanya
b. Prosedur Keselamatan di Laboratorium
Beberapa hal yang harus dipersiapkan agar bekerja secara aman di laboratorium dengan membaca peraturan/prosedur keselamatan berkut.
1) Penanganan Limbah Laboratorium
Jenis limbah satu dengan jenis limbah lainnya memerlukan penanganan yang berbeda untuk membuangnya. Contohnya limbah zat kimia, limbah darah, urine, air ludah, sampah sisa bagian tumbuhan, dan bedahan katak atau hewan lainnya. Limbah tersebut tidak boleh langsung dibuang, tetapi memerlukan penanganan khusus atau diolah terlebih dahulu melalui proses yang sesuai sehingga limbah
tersebut sudah tidak berbahaya lagi pada saat dibuang ke lingkungan. Untuk menghindari risiko yang membahayakan bagi manusia dan lingkungan pada saat disimpan, dipindahkan, dan dibuang merupakan aturan umum untuk menangani limbah berbahaya, contohnya simpan zat-zat kimia ke wastafel, pindahkan zat-zat kimia sisa tersebut ke botol-botol atau jerigen khusus untuk zat-zat sisa yang tersedia di laboratorium.
2) Alat dan Bahan Laboratorium
Pengenalan terhadap alat dan bahan yang akan digunakan, lebih jauhnya tentang prosedur penggunaan alat yang baik dan benar serta penggunaan bahan secara efektif dan efisien menjadi kunci keberhasilan kegiatan praktikum tersebut.
C. Rangkuman
1. Metode ilmiah meliputi kerja dan sikap ilmiah. Kerja ilmiah merupakan perangkat keterampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kegiatan penelitian. Sikap ilmiah merupakan sikap yang harus dimiliki untuk memahami fenomena alam yang terjadi. Dalam memahami dan meneliti fenomena tersebut, dibutuhkan kecerdasan, ketelitian, ketekunan, dan kesabaran yang tinggi
2. Laboratorium adalah suatu tempat dimana peserta didik, guru dan peneliti melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium tak akan lepas dari kemungkinan bahaya dari berbagai jenis bahan kimia dan peralatan yang ada di dalamnya. Karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap bahaya di laboratorium. Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka serta kerusakan fasilitas kerja yang sangat mahal. Semua kejadian ataupun kecelakaan di laboratorium sebenarnya dapat dihindari jika mereka selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.
D. Penugasan Mandiri
Quiz Bergambar Biosafety
Tujuan :
Peserta didik menganalisis pentingnya menjaga keselamatan kerja dalam kegiatan di Laboratorium dan memahami rambu-rambu yang ada di Laboratorium sekolah
Alat dan Bahan :
1. Quiz Bergambar
2. Alat tulis
3. Buku referensi
Kegiatan inti :
Kuis Kesehatan Keselamatan Kerja
1.Amatilah gambar di bawah ini
2.Tandai gambar mana yang tidak sesuai dengan tata tertib/K3 dalam praktikum di laboratorium
3.Jelaskan kegiatan/perilaku yang tidak sesuai tersebut
4.Berikan solusi kegiatan/perilaku yang seharusnya
5.Peserta didik menyampaikan kesimpulan
6.Tuliskan 5 tanda/rambu/gambar yang berhubungan dengan keselamatan kerja di laboratorium beserta penjelasannya
E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Sebelum melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus mempersiapkan hal-hal berikut, kecuali…
A. Alat dan bahan
B. Metode penelitian
C. Laporan penelitian
D. Objek penelitian
E. Variable data yang akan diukur
2. Pada percobaan “Pengaruh zat pewangi pakaian terhadap kehidupan ikan”, digunakan ikan dengan jumlah dan berat ikan yang sama. Hal tersebut merupakan variabel…
A. Terikat
B. Bebas
C. Control
D. Respon
E. Manipulasi
3. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan observasi adalah…
A. Melihat
B. Mendengar
C. Mengukur
D. Membaui
E. Meramalkan
4. Pada penulisan makalah terdapat bab yang membahas pengolahan data, yaitu bagian …
A. Abstrak
B. Pembahasan
C. Kerangka Teori
D. Prakata
E. Metodologi penelitian
5. Beras merupakan makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar orang Indonesia. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa konsumen pada umumnya mencari dan membeli beras yang putih dan bersih. Hasil sudah petugas BPOM menemukan beras yang mengandung zat pengawet, seperti formalin, boraks, dan zat pemutih seperti klorin. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen dari segi kesehatan dan kualitas beras. Manakan langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras?
A. Mengumpulkan sejumlah fakta dari berbagai sumber terpercaya, tentang bahayanya mengkonsumsi beras yang mengandung zat pemutih.
B. Melakukan eksperimen dengan menggunakan mesin penggiling untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras.
C. Membuat hipotesis tentang pengaruh penggunaan zat pemutih, seperti klorin dalam beras yang dapat membahayakan tubuh manusia.
D. Melakukan eksperimen untuk membuktikan kandungan zat pemutih pada beras dengan menggunakan iodine.
E. Menyediakan alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras di rumah masing – masing
Kunci Jawaban dan Pembahasan
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
Nilai = Nilai Perolehan/Nilai Maksimal x 100 %
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar Materi selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
F. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab dengan memberi tanda (v) pada jawaban ya atau tidak!
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke tahapan Evaluasi.
EVALUASI
Pilih satu jawaban yang paling benar
1. Hingga kini penyakit AIDS belum ada obatnya. Penelitian dilakukan oleh para ahli untuk untuk mengetahui aktivitas Virus HIV pada tingkat organisasi kehidupan yaitu….
A. Molekul
B. Sel
C. Jaringan
D. Organ
E. Sistem organ
2. Pembuatan Film Hollywood terkenal Jurassic Park, menceritakan kehidupan hewan purba. Ilmu biologi yang berperan adalah…
A. Evolusi
B. Botani
C. Zoology
D. Palaentologi
E. Anatomi
3. Seseorang akan menjalani transpalasi hati. Hati dipelajari pada tingkat organisasi….
A. Sel
B. Jaringan
C. Organ
D. Sistem organ
E. Individu
4. Berikut manfaat biologi di bidang peternakan adalah…
A. Memperbanyak dengan teknik kultur jaringan
B. Membuat antibodi monoklonal
C. Membuat vaksin pencegah penyakit virus SARS
D. Terapi gen transgenic menghasilkan susu sapi lebih berkualitas
E. Menghasilkan insulin
5. Sekelompok peneliti melakukan pengamatan terhadap perilaku sekumpulan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok ini dilakukan pada tingkat ….
A. Ekosistem
B. Komunitas
C. Populasi
D. Individu
E. Bioma
6. Seorang peneliti mengamati lingkungan X, Ia menemukan bahwa banyak bayi yang terlahir cacat. Setelah ditelusuri, hal tersebut terjadi karena masyarakat mengalami kekurangan gizi serta lingkungannya yang kurang terjaga. Kasus tersebut berhubungan dengan bidang studi ….
A. Parasitology
B. Ginekologi
C. Teratologi
D. Genetika
E. Fisiologi
7. Dalam penelitian, eksperimen dilakukan untuk menguji ….
A. Pengumpulan data
B. Rumusan masalah
C. Latar belakang
D. Kesimpulan
E. Hipotesis
8. Perhatikan tabel hasil panen tanaman jagung berikut!
Berdasarkan tabel tersebut, kesimpulan yang sesuai adalah ….
A. Untuk meningkatkan hasil panen terkadang tidak diperlukan pupuk
B. Penggunaan pupuk kompos memberikan hasil panen yang lebih produktif dibandingkan penggunaan pupuk NPK dan Urea
C. Penggunaan pupuk NPK memberikan hasil panen yang lebih produktif dibandingkan penggunaan pupuk Urea
D. Penggunaan pupuk Urea memberikan hasil panen yang lebih produktif dibandingkan penggunaan pupuk NPK
E. Setiap pupuk memberikan hasil panen yang sama terhadap tanaman jagung
9. Perilaku yang benar dan aman saat di laboratorium adalah …
A. Membawa bekal makanan
B. Mengenakan pakaian ketat
C. Serius dan tekun
D. Bersikap gembira dan bercanda
E. Menggunakan seragam sekolah
10. Perhatikan gambar berikut ini!
Jika kalian memasuki laboratorium dan melihat gambar ini, berarti zat tersebut bersifat….
A. Korosif
B. Beracun
C. Radioaktif
D. Mudah meledak
E. Mudah terbakar
Kunci Jawaban
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program MIPA. Jakarta. CV.Ricardo
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung: YRama Yudha
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi
https://www.bbc.com/indonesia/majalah