KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 

KELAINAN PADA SISTEM SIRKULASI



A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan Anda mampu: 

1. Menjelaskan kelainan atau gangguan pada sistem sirkulasi  

2. Menjelaskan teknologi yang dapat digunakan dalam mengatasi gangguan pada  sistem sirkulasi 


B. Uraian Materi 

Dalam kehidupan sehari-hari, tubuh kita yang selalu bekerja tiada henti dapat  mengalami kelainan atau penyakit. Misalnya saja, kelainan dan penyakit yang terjadi  pada sistem peredaran darah tubuh. Di bawah ini dapat kalian simak beberapa contoh  kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia. 


1. Penyakit pada Sistem Peredaran Darah 

Jika sistem peredaran darah mengalami gangguan, maka akan berdampak pada  fungsi tubuh secara menyeluruh. Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah untuk  memasok oksigen, hormon, dan nutrisi penting lainnya ke sel-sel tubuh dan  jaringan. Kelainan dan penyakit pada sistem sirkulasi manusia Antara lain: 


a. Anemia 

Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin). Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun  sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain ditandai  dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada  mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi di  pergelangan tangan. 


b. Talasemia 

Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut  mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit keturunan yang  dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki. 


c. Leukemia 

Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh  kelebihan produksi leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum tulang atau  jaringan limfa bekerja secara tidak normal sehingga produksi leukosit menjadi  berlipat ganda, sedangkan produksi eritrosit dan trombosit menurun. Pada saat  demikian, jumlah leukosit dapat mencapai 500.000 sel per mm3. 


d. Agranulositosis 

Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada  menurunnya daya tahan terhadap penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan  seorang pasien meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan. 


e. Hemofilia 

Hemofilia merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku  ketika terjadi pendarahan. Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang terjadi  hampir pada semua keturunan berjenis kelamin laki-laki. 


f. Hipertrofi 

Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot  jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara ekstra agar darah terus mengalir.  Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi cukup oksigen kepada  jaringan. 


g. Jantung koroner 

Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh  tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke  jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena adanya endapan lemak, terutama berupa kolesterol pada lapisan dalam dinding pembuluh.  Penyumbatan pembuluh arteri demikian dikenal dengan istilah  aterosklerosis. 


h. Embolisme koroner 

Embolisme koroner merupakan suatu keadaan yang menyebabkan arteri  koroner terisi oleh bekuan darah secara mendadak. Bekuan darah berasal dari  bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika seluruh  arteri terisi (tersumbat), maka dapat menyebabkan kematian. 


i. Varises 

Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena). Varises sering  terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemoroid atau wasir merupakan varises yang  terjadi pada daerah dubur. 


j. Hipertensi 

Hipertensi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan sistol di atas 150 mmHg atau tekanan diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi atau yang dikenal sebagai tekanan darah tinggi ditandai dengan badah lemah, pusing, nafas  pendek dan palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya  pembuluh arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka disebut pendarahan otak. 


k. Hipotensi  

Hipotensi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan tekanan sistol dan  diastolnya di bawah ukuran normal. Tekanan darah ideal adalah 120 mmHg  untuk sistol dan 70 atau 80 mmHg untuk diastol. Hipotensi atau tekanan darah  rendah ditandai dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin,  dan mudah pusing ketika bangun dari tidur. 


l. Trombus (embolus) 

Trombus adalah kelainan pada jantung karena adanya gumpalan di dalam nadi  tajuk. Gumpalan ini menyebabkan penyumbatan di dalam nadi sehingga otot  jantung kekurangan makanan dan oksigen. Hal ini, menyebabkan sebagian otot  jantung mati sehingga terjadi serangan jantung. Pengobatan dapat dilakukan  dengan teknik angioplasty yaitu teknik dimana suatu balon yang tipis dan  panjang dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang menyempit, kemudian balon itu ditiup menggelembung dengan tekanan tinggi sehingga melebarkan  pembuluh darah. 


m. Angina 

Penyakit pada peredaran darah yang pertama adalah angina yang ditandai  dengan berat dan berulang ketidaknyamanan dada dan nyeri, disebabkan karena  kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen pada otot jantung. Pada dasarnya,  itu diwujudkan sebagai komplikasi yang disebabkan oleh penyempitan  pembuluh darah. Angina sering dianggap sebagai tanda peringatan serangan  jantung yang akan datang. Jadi, sesegera mungkin menghubungi dokter untuk  mendapatkan penanganan yang tepat. 


n. Aterosklerosis 

Aterosklerosis adalah penyakit sistem peredaran darah, akibat akumulasi  deposit lemak dalam dinding pembuluh darah, terutama arteri. Dengan kata lain,  arteri terutama dipengaruhi oleh aterosklerosis. Selama periode waktu, arteri mengeras dan dinding kehilangan elastisitasnya. Komplikasi aterosklerosis  termasuk penyakit jantung dan serangan jantung. 


o. Kardiomiopati 

Penyakit dan gangguan sistem peredaran darah termasuk kardiomiopati, yang  disebabkan karena melemahnya otot jantung atau miokardium. Pada tahap awal, otot-otot ventrikel atau otot ruang jantung yang lebih rendah terpengaruh. Jika tidak diobati, menyebar ke otot-otot jantung atas. Dalam kasus yang parah, kardiomiopati dapat menyebabkan gagal jantung kongestif dan bahkan menyebabkan kematian. 


p. Cacat jantung bawaan 

Cacat jantung bawaan muncul pada saat lahir dan bisa ringan atau berat. Janin  mungkin menunjukkan perkembangan yang tidak lengkap atau organ jantung tidak normal (abnormal), menyebabkan gejala seperti murmur jantung pada bayi. Penyebab pasti penyakit jantung bawaan tidak diketahui. Dalam beberapa  kasus, masalah genetik menyebabkan cacat ini, sementara yang lain berkembang tanpa alasan apapun. 


q. Kolesterol tinggi 

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia ditandai dengan meningkatnya  kolesterol. Ada dua jenis utama dari kolesterol, yaitu low-density  lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high density lipoprotein (HDL) atau  kolesterol baik. Tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) meningkatkan risiko  penyakit jantung dan stroke. 


r. Serangan jantung 

Myocardial infarction (MI) adalah istilah teknis untuk serangan jantung.  Serangan jantung sering menyerang banyak orang, dan ini adalah salah satu contoh penyakit yang mengganggu peredaran darah. Serangan jantung dapat  terjadi ketika suplai darah terhenti atau terputus dari jantung, biasanya disebabkan oleh gumpalan darah. Beberapa serangan jantung kecil, tetapi yang  lain bisa mengancam jiwa. 


s. Stroke 

Penyakit pada peredaran darah yang juga sering menyerang adalah stroke.  Penyakit ini dapat terjadi ketika salah satu pembuluh yang mengarah ke otak  tersumbat oleh gumpalan darah atau pecah. Ini menghentikan aliran darah dan  mencegah oksigen masuk ke otak. 


2. Teknologi Sistem Peredaran Darah Manusia 

Banyak orang yang mengalami gangguan-gangguan pada sistem peredaran darah.  Dengan kemajuan teknologi ada beberapa penemuan yang dapat membantu dalam  hal pengambilan tindakan untuk proses penyembuhan segala jenis gangguan dan  kerusakan pada sistem peredaran darah pada tubuh manusia. 

Diantaranya adalah sebagai berikut ini. 


a. Elektrokardiograf (ECG) 

Penemuan pertama teknologi dari sistem peredaran darah manusia yang  digunakan dalam dunia klinis ini adalah elektrokardiograf atau ECG.  Elektrokardiograf ini memiliki fungsi guna mengetahui struktural dari sistem  peredaran darah manusia, mendiagnosis akan adanya sebuah gumpalan darah  di dalam aliran pembuluh darah, arah aliran darah dalam tubuh. 


b. Angioplasti 

Penemuan yang kedua akan adanya teknologi dari sebuah sistem peredaran  darah manusia yang digunakan dalam dunia kesehatan adalah angioplasti.  Bilamana Anda mengalami masalah atau gangguan Iskemia yang disebabkan oleh penyempitan maupun tersumbatnya aliran peredaran darah karena  tertimbun banyaknya lemak maupun zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh,  maka Anda dapat memilih menggunakan metode penyembuhan dengan  memanfaatkan salah satu dari penemuan teknologi sistem peredaran darah  manusia yaitu angioplasti. 


c. Transplantasi jantung  

Merupakan salah satu tindakan medis yang perlu diambil apabila seseorang  mengalami kerusakan pada bagian jantung. Caranya adalah dengan mencari  seseorang yang mau mendonorkan jantung miliknya pada seseorang yang akan  melakukan transplantasi jantung tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah tidak  semua jenis jantung akan sama dengan penerima donor jantung tersebut. Oleh  sebab itu, sebelum mendonorkan jantung, maka cek terlebih dahulu apakah  jantung pendonor akan sama dengan jantung penerima donor jantung tersebut. 


d. Terapi gen  

Menjadi salah satu pengobatan klinis yang mengatasi masalah pada sistem  peredaran darah manusia. Dengan bantuan teknologi tertentu, maka segala  masalah tentang medis terutama masalah pada peredaran darah manusia ini  akan dapat disembuhkan.Dengan adanya kemajuan dari teknologi sistem  peredaran darah manusia ini pun menjadikan salah satu metode klinis untuk  menyembuhkan beragam jenis penyakit dalam aliran darah manusia. 


e. Operasi Bypass Jantung 

Merupakan Operasi yang biasanya dilakukan ke penderita penyumbatan  pembuluh darah, dan penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Operasi ini  bertujuan untuk mengembalikan pasokan darah ke jantung dengan cara  membuat saluran baru supaya aliran darah ke jantungnya lancar. 


f. Scanning Radioactive  

Yaitu pemindaian sistem peredaran darah dengan menggunakan bahan  radioaktif. Langkah memilih tindakan scanning radio active yang menjadi salah  satu dari penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia ini sangat tepat  apabila seorang pasien mengalami masalah yang cukup serius pada bagian  sistem peredaran darah terbuka yang terfokus pada bagian jantung. 

Dengan melakukan tindakan scanning radioactive ini maka dokter ahli dapat  mengetahui tentang adanya gangguan gangguan yang mungkin dialami oleh  pasien terutama pada bagian jantung. Langkah pertama yang diambil oleh dokter  adalah dengan menyuntikkan cairan radioactive ke dalam tubuh pasien dan  kemudian dokter akan menganalisis dari reaksi pasien yang telah disuntik cairan  radioaktif.  


g. Pacemaker  

Merupakan sebuah penemuan teknologi sistem peredaran darah manusia yang  terakhir digunakan dalam metode penyembuhan dari gangguan dan kerusakan  sistem peredaran darah dalam tubuh manusia. Pacemaker sendiri merupakan  sebuah alat bantu untuk detak jantung manusia yang kemudian alat tersebut  dipasangkan ke dalam organ jantung manusia sehingga pacemaker ini  membantu pasien untuk tetap dapat mengalirkan aliran darah ke seluruh tubuh  secara sempurna meskipun dengan kondisi jantung yang bermasalah. Jadi, alat  pacemaker ini menggantikan peran jantung dalam hal memompa peredaran  darah dalam tubuh.


C. Rangkuman 

1. Gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah adalah anemia, thalasemia, anemia bulan sabit (cicle cell anemia), polisetemia, leukemia (kanker darah),  agranulositosis, hemofilia, trombositopenia, hipertrofi, jantung koroner, embolisme koroner, fibrilasi atrium, varises, flebitis, hipertensi, hipotensi, hemorage, dan lain  sebagainya. 

2. Dalam pengambilan tindakan untuk proses penyembuhan segala jenis gangguan  dan kerusakan pada sistem peredaran darah pada tubuh manusia sudah banyak  dibantu dengan alat teknologi. 


D. Latihan Soal 

Pilihlah jawaban yang paling benar 

1. Wajah Meri selalu terlihat pucat, tubuhnya lesu, dan hasil uji laboratorium  menunjukan leukositnya jauh di atas normal, sedangkan sel darah merahnya sangat  rendah. Meri diduga menderita ….  

A. Anemia 

B. Hipotensi 

C. Leukimia 

D. Embolus 

E. Hemofilia 


2. Penyakit anemia disebabkan oleh hal-hal berikut, kecuali .... 

A. kekurangan zat besi 

B. kekurangan eritrosit dalam darah 

C. terkena penyakit malaria 

D. adanya cacing tambang dalam darah 

E. kekurangan zat karbohidrat 


3. Kelainan berupa pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat endapan  senyawa lemak disebut ….. 

A. Embolus 

B. Trombus 

C. Arteriosklerosis 

D. Arterosklerosis 

E. Hemoroid 


4. Berikut adalah nama beberapa penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. 

1. Varises 

2. Emphysema 

3. Sklerosis 

4. Skoliosis 

5. Artritis 

Yang merupakan penyakit atau gangguan pada sistem peredaran darah adalah .... 

A. 1 dan 2 

B. 1 dan 3 

C. 2 dan 3 

D. 2 dan 4 

E. 4 dan 5


5. Gangguan adanya pelebaran pembuluh darah di anus disebut …. 

A. Hemoroid  

B. Trombus  

C. Embolus  

D. Aterosklerosis  

E. Arteriosklerosis 


Kunci jawaban dan Pembahasan 

Nomor 

Soal

Kunci  

Jawaban

Pembahasan

Pucat, tubuh lesu, dan tingginya jumlah leukosit sedangkan eritrosit  amat rendah merupakan gejala penyakit leukimia

Anemia (rendahnya kadar hemoglobin dalam darah) dapar terjadi karena 

a. kekurangan bahan pembentuk hemoglobin (protein dan zat besi); b. kerusakan eritrosit karena parasit malaria; 

c. perdarahan mendadak akibat kecelakaan atau karena perdarahan kronis karena infeksi cacing tambang.

⮚ Arteriosklerosis pengerasan pembuluh kapur oleh zat kapur 

⮚ Arterosklerosis : pengerasan pembuluh darah oleh kolesterol dan  lemak 

⮚ Embolus : jenis penyakit jantung akibat tersumbatnya arteri  menuju otak oleh trombus. 

⮚ Trombus : darah yang membeku 

⮚ Hemoroid : pelebaran pembuluh daraj disekitar anus

⮚ Varises dan sklerosis merupakan penyakit atau gangguan pada sistem peredaran darah. 

⮚ Emfsema adalah penyakit atau gangguan pada sistem pernapasan. 

⮚ Skoliosis dan artritis merupakan penyakit atau gangguan pada sistem gerak.

⮚ Hemoroid = nama lain dari ambeien, yang berarti adanya  pelebaran pembuluh darah pada daerah anus 

⮚ Trombus = tersumbatnya pembuluh darah oleh benda yang tidak  bergerak. 

⮚ Embolus = tersumbatnya pembuluh darah oleh benda yang  bergerak. 

⮚ Aterosklerosis = pengerasan pembuluh nadi akibat endapan  lemak. 

⮚ Arteriosklerosis = pengerasan pembuluh nadi akibat endapan  kapur



Pedoman Penskoran  

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 3.  


Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛/𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚  x 100 % 


Konversi tingkat penguasaan:  

90 - 100% = baik sekali  

80 - 89% = baik  

70 - 79% = cukup  

< 70% = kurang  

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan  Kegiatan Belajar Materi selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus  mengulangi materi Kegiatan Belajar 3, terutama bagian yang belum dikuasai.


E. Penilaian Diri 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab! 

No 

Pertanyaan 

Jawaban

Ya 

Tidak

Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi gangguan  pada jantung manusia?



Apakah Anda telah mampu mengidentifikasi kelainan  atau gangguan pada pembuluh darah manusia?



Apakah Anda telah mampu menjelaskan penggunaan  teknologi untuk mengatasi masalah gangguan tulang?





Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada  bagian yang masih "Tidak". 

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.


EVALUASI 

Pilihlah satu jawaban yang paling benar 

1. Urutan manakah dari pernyataan di bawah ini yang benar mengenai peredaran darah  besar pada manusia ….. 

A. bilik kiri -> serambi kanan -> seluruh tubuh -> bilik kiri -> serambi kiri -> paru-paru 

B. bilik kiri-> seluruh tubuh -> paru-paru -> serambi kanan -> bilik kanan -> serambi  kiri 

C. bilik kanan -> seluruh tubuh -> serambi kiri -> paru-paru -> serambi kanan

D. bilik kiri -> seluruh tubuh -> serambi kanan -> bilik kanan -> paru-paru -> serambi  kiri 

E. bilik kanan -> seluruh tubuh -> serambi kiri -> paru-paru -> serambi kiri 


2. Otot dinding bilik jari jantung lebih tebal dari otot serambi kirinya, Hal ini sesuai  dengan fungsi bilik kiri,yaitu untuk…… 

A. memompa darah ke paru-paru 

B. menerima darah dari bilik kanan 

C. menerima darah dari bilik kiri 

D. menerima darah dari paru-paru 

E. memompa darah ke seluruh tubuh  


3. Perhatikan gambar jantung berikut! 





Dari tabel berikut yang menyatakan fungsi X dan Y adalah …. 


Fungsi X 

Fungsi Y

Menerima darah dari seluruh tubuh. 

Memompa darah ke seluruh  tubuh.

Menerima darah dari seluruh tubuh. 

Menerima darah dari paru-paru.

Menerima darah dari paru-paru. 

Memompa darah ke seluruh  tubuh.

Menerima darah dari seluruh tubuh. 

Memompa darah ke paru-paru.

Menerima darah dari paru-paru. 

Memompa darah ke paru-paru.



4. Tekanan darah Pak Topan yang ditunjukkan oleh tensimeter adalah 120/90 mmHg.  Angka 120 mmHg menunjukkan tekanan.... 

A. Sistole 

B. Diastole 

C. Darah keluar dari jantung 

D. Darah dari pembuluh balik 

E. Otot jantung  


5. Dari daftar berikut 

1. Plasma darah 

2. Trombin 

3. Sel darah

4. Fibrinogen 

yang termasuk komponen darah manusia adalah…. 

A. 1 dan 2 

B. 1 dan 3 

C. 1 dan 4 

D. 2 dan 3 

E. 2 dan 4 


6. Pernyataan yang benar tentang macam sel darah putih dengan peranannya adalah …. 

A. neutrofil mengenali antigen dan menghasilkan antibodi 

B. eosinofil memakan antigen dan mengontrol respon kebal 

C. monosit memproduksi antibodi dan menembus pembuluh darah 

D. limfosit mengontrol respon kebal dan menghasilkan antibodi 

E. basofil menembus pembuluh darah dan mengontrol respon kebal 


7. Pada peristiwa pembekuan darah, jika tubuh kekurangan kalsium dan vitamin K maka  yang terganggu adalah pembentukan…. 

A. trombin dan fibrinogen 

B. protrombin dan thrombin 

C. fibrin dan fibrinogen 

D. trombin dan protrombin 

E. fibrinogen dan trombokinase 


8. Jika seseorang memerlukan transfusi darah, perlu diketahui dahulu golongan darah orang tersebut untuk menghindari adanya penggumpalan. Reaksi penggumpalan ini  disebabkan oleh … 

A. Masuknya sel – sel darah merah 

B. Masuknya hemoglobin 

C. Adanya reaksi antigen antibodi 

D. Masuknya trombosit 

E. Masuknya serum darah 


9. Apabila dalam sel darah merahnya tidak terdapat aglutinogen tetapi dalam plasmanya  mengandung aglutinin a dan b maka golongan darah orang tersebut adalah... 

A. O 

B. AB 

C. A 

D. B 

E. O dan AB 


10. Hasil laboratorium Bapak Arman.

Komponen sel- sel darah 

Per mm3 darah 

Hasil lab.

Eritrosit 

4–6 juta 

5,1 juta

Leukosit 

4,5–10 ribu 

6,8 ribu

Trombosit 

150–300 ribu 

70 ribu


Dari hasil laboratorium, bapak Arman diduga menderita penyakit …. 

A. Lekeumia 

B. Tifus 

C. Hepatitis 

D. Anemia 

E. Demam berdarah 


Kunci jawaban

D

E

C

A

B

D

B

C

A

10 

E




DAFTAR PUSTAKA 

Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga 

Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI  Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo 


http://rebellisamici.blogspot.com/2011/10/mekanisme-gerak-otot.html 


https://www.biologi.co.id/sistem-gerak-pada-manusia-rangka-persendian-otot-tulang-dan-fungsinya-terlengkap/ 


https://www.sumberpengertian.id/sistem-gerak-pada-manusia 


https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-gerak-manusia-pengertian-komponen-dan fungsinya-secara-lengkap/ 


https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Organ%20Jantung BPSMG/materi2.html 


https://today.line.me/id/v2/article/Jangan+Hanya+Golongan+Darah+Kamu+juga+Har us+Tahu+Rhesus+Darah-OkXlzG 


https://pengajar.co.id/%E2%88%9Asel-darah-merah-eritrosit/ 


https://idschool.net/smp/mekanisme-pembekuan-darah-dan-komposisi-darah/ 


Irawan, Bobby Albertus. 2013. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika. Sistem  Rangka Manusia. Vol 2 No 1: 1-13 

Renni Diastuti. 2009. 'BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI" Jakarta. CV. Sindunata 


Sarifin.2013. Kontraksi Otot Dan Kelelahan. Jurnal ilmiah.11(2013)12-13. 


Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Fatimah. 2016. "Buku Guru Menjelajah Dunia Biologi untuk XI  SMS dan MA. Solo, Tiga Serangkai. 


Tortora, Gerard J and Bryan Derrickson. 2012. Principles of Anatomy and Physiology. USA  : John Wiley and Sons Inc @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 40 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*