A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan Anda dapat menganalisis fungsi dan tujuan pemberian ASI eksklusif.
B. Uraian Materi
Hallo bagaimana kabarnya……Berdasarkan rekomendasikan WHO agar proses menyusui dimulai sedini mungkin hingga Bayi berusia 6 bulan. Selama masa ini, Si Kecil hanya diperbolehkan minum ASI saja. Setelah 6 bulan, barulah Si Kecil boleh dikenalkan dengan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI). Namun, WHO tetap menyarankan pemberian ASI tetap diteruskan hingga Bayi berusia 2 tahun atau lebih. Begitu banyak manfaat ASI bagi bayi, salah satunya adalah bahwa ASI mengandung kolostrum, yaitu cairan bening keemasan yang sangat penting untuk imun pertama Bayi. Selain itu, ASI juga mengandung berbagai nutrisi penting yang diperlukan Bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, khususnya di masa enam bulan pertamanya. Namun, tahukah Ibu bahwa ASI eksklusif berbanding lurus dengan tingkat
1. Laktasi
Adalah proses produksi, sekresi, dan pengeluaran ASI (Air Susu Ibu). Saat kehamilan, estrogen merangsang perkembangan saluran kelenjar, dan progesteron merangsang pembentukan alveolus lobus dalam payudara. HPL diproduksi plasenta untuk pertumbuhan payudara, puting, dan areola. Prolaktin dan somatomammotropin korionik merangsang perkembangan kelenjar mamae. Penurunan estrogen dan progesteron saat kelahiran akan memicu laktasi. Oksitosin merangsang pengeluaran susu
2. Manfaat dan Kandungan Nutrien ASI
a. Manfaat ASI
Banyak ahli telah sepakat, tak ada satupun asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI. Alasannya jelas, ASI mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam tumbuh kembangnya. Mulai dari vitamin, protein, lemak, karbohidrat, dan berbagai mineral penting lainnya. Memenuhi kebutuhan ASI sesuai dengan perkembangan usia memang sangat penting diperhatikan.
Beberapa manfaat dalam pemberian ASI, antara lain:
a) Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat
Air susu ibu mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, alergi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, konstipasi, sindrom kematian bayi mendadak, dan meningitis. Bayi yang diberi ASI juga berisiko lebih rendah untuk mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari, ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif
b) Tulang bayi lebih kuat
Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih, memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali. Karena itu ASI eksklusif berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tulang bayi yang kuat
c) Mendapat limpahan kolesterol
Kolesterol sangat dibutuhkan bayi guna menunjang tumbuh kembangnya dan zat ini banyak ditemukan pada ASI
d) Mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). ASI eksklusif mampu mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak saat tidur. Penelitian menunjukkan bahwa efek ASI dalam mengurangi risiko terjadinya SIDS baru akan terlihat jika ASI diberikan secara eksklusif minimal 2 bulan
e) Mengurangi perdarahan
Hormon oksitosin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini bisa mengurangi risiko perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus mempercepat kembalinya bentuk rahim seperti sebelum hamil
f) Risiko terkena kanker menurun
Menyusui bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian, semakin lama menyusui, hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen
b. Kandungan Nutrisi ASI
Kelenjar mamae (kelenjar susu) berada di lapisan kulit dan menyekresikan campuran lemak, protein, dan karbohidrat yang dikenal dengan air susu.
Berikut tabel kandungan nutrien dalam ASI
C. Rangkuman
Semenjak bayi dilahirkan, ia tidak lagi diberi nutrisi melalui plasenta. Namun, sang ibu masih dapat memberi makan bayi dengan memproduksi dan mensekresikan susu dari payudaranya. Di dalam payudara, terkandung kelenjar mamae. Kelenjar mamae (kelenjar susu) berada di lapisan kulit dan menyekresikan campuran lemak, protein, dan karbohidrat yang dikenal dengan air susu. Berikut tabel kandungan nutrisi dalam ASI.
Kelenjar mamae mengalami pematangan pada wanita sewaktu mengalami pubertas. Namun, hanya setelah wanita melahirkan saja kelenjar mamae mengalami perkembangan dan pematangan akhir menjadi kelenjar yang mensekresikan air susu. Sekresi kelenjar mamae ini merupakan respons terhadap hormon progesteron dan estrogen.
Pada bulan ketiga atau keempat kehamilan, kelenjar mamae mulai mensintesis dan menyimpan cairan kuning yang disebut kolostrum, dalam jumlah yang sedikit. Kolostrum akan menjadi makanan pertama bagi bayi
Kolostrum mengandung banyak antibodi ibu yang akan membantu bayi dari infeksi. Selain itu, mengandung banyak protein yang dapat mencegah diare. Beberapa hari setelah dilahirkan, bayi akan mulai disusui. Proses menyusui jika dikombinasikan dengan hormon prolaktin dari kelenjar hipofisis akan menstimulasi sintesis ASI.
Sewaktu plasenta dipisahkan antara bayi dan ibunya, progesteron dan estrogen dari plasenta tidak dapat lagi menghambat pengeluaran prolaktin. Setelah produksi susu dimulai, hubungan fisiologi dan psikologi antara ibu dan anak terjadi. Bayi secara insting mengisap puting payudara, menyebabkan terjadinya pengiriman impuls kepada otak ibu untuk menghasilkan prolaktin dan oksitosin dari kelenjar hipofisis. Prolaktin merangsang produksi ASI lebih banyak, sedangkan oksitosin merangsang sekresi ASI
D. Latihan Soal
1. ASI eksklusif sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Hal tersebut karena ASI mengandung ........
A. DHA dan AA
B. IgA dan sel darah putih
C. Laktosa dan taurin
D. Taurin dan kolin
E. Vitamin dan kalsium
2. Tujuan pemberian ASI sedini mungkin atau early initiation adalah ..
A. Menjaga kehangatan bayi
B. Bayi diletakkan di antara payudara ibu
C. Mulai menyusu pada payudara kanan
D. Rangsangan ikatan batin yang sakit
E. Menyenangkan hati suami
3. Manfaat ASI bagi bayi antara lain ...
A. Membantu proses involusi uteri
B. Keluarga lebih bahagia
C. Tumbuh kembang bayi lebih baik
D. Menurunkan angka kematian bayi
E. Mengurangi devisa pembelian susu formula
4. Bayi yang diberikan ASI, tidak mudah sakit. Hal ini disebabkan karena ...
A. Nutrisi dalam ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
B. ASI mengandung zat protektif
C. Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan bagi ibu dan bayi
D. Mengurangi kejadian karies dentis
E. Membantu involusi uteri
5. Manfaat ASI bagi ibu, ditinjau dari aspek keluarga berencana adalah ...
A. Menyusui secara eksklusif dapat menjarangkan kehamilan
B. Mengurangi terjadinya karsinoma indung telur
C. Mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan
D. Perasaan bangga
E. Menurunkan kejadian obesitas
6. Air susu ibu yang merupakan cairan dengan viskositas kental , lengket dan berwarna kekuningan disebut …
A. Kolostrum
B. ASI transisi
C. ASI peralihan
D. ASI matur
E. PASI
7. Kandungan ASI yang kaya akan lemak dan nutrisi, sehingga membuat bayi lebih cepat kenyang adalah ...
A. Foremilk
B. Hindmilk
C. Kolostrum
D. ASI matur
E. ASI transisi
8. Bukan termasuk hal yang dapat mempengaruhi ibu tidak menyusui adalah ...
A. Kesibukan bekerja atau kesibukan sosial lainnya, yang menjadikan pola gaya hidup berubah.
B. Ketakutan kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita.
C. Penyuluhan tentang dukungan dan manfaat pemberian ASI yang diberikan oleh tenaga kesehatan kurang.
D. Ibu yakin dapat menyusui sampai minimal sampai usia 6 bulan.
E. Penerangan yang salah justru datangnya dari petugas kesehatan.
Kuci Jawaban pembahasan
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Nilai = Nilai Perolehan/Nilai Maksimal x 100%
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.
E. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab!
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya