Faktor yang Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 

Faktor yang Mempengaruhi dan Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh 


A. Tujuan Pembelajaran 

Sahabat Ilmu yang hebat, melalui kegiatan pembelajaran kedua ini, diharapkan kalian  mampu dan menjabarkan faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh dan  gangguan sistem pertahanan tubuh. 


B. Uraian Materi 

1. Faktor yang mempengaruhi Sistem Pertahanan Tubuh 

Kekebalan tubuh penting dijaga agar tubuh tetap sehat. B-Friend, sistem kekebalan tubuh yang kuat menjadi salah satu factor yang berperan mencegah  seseorang terpapar virus, termasuk corona. Maka perlu kalian mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh ini. Mari  kita bahas dalam modul ini. 


a. Genetik (keturunan) Seseorang yang memiliki riwayat  penyakit menurun seperti diabetes  mellitus akan beresiko menderita  penyakit tersebut dalam hidupnya. 


b. Fisiologis Fungsi organ yang terganggu akan mempengaruhi kerja organ yang lain seperti berat badan yang berlebihan  akan menyebabkan sirkulasi darah  kurang lancar sehingga dapat  meningkatkan kerentanan terhadap  penyakit.


c. Stress dapat mempengaruhi sistem kekebalan  tubuh karena melepaskan hormon  seperti neuroedokrin, glukokortikoid,  dan katekolamin. Stres kronis dapat  menurunkan jumlah sel darah putih  dan berdampak buruk pada produksi  antibodi. 


d. Usia dapat meningkatkan atau menurunkan  kerentanan terhadap penyakit  tertentu. Contohnya, bayi yang lahir  secara prematur lebih rentan terhadap  infeksi daripada bayi yang normal.  Pada usia 45 tahun atau lebih, resiko  timbulnya penyakit kanker meningkat.


e. Hormon bergantung pada jenis kelamin. Wanita  memproduksi hormon estrogen.  Sedangkan pria memproduksi hormon  androgen yang bersifat memperkecil  resiko penyakit autoimun, sehingga  penyakit lebih sering dijumpai pada  wanita. 


f. Olahraga jika dilakukan secara teratur akan membantu meningkatkan aliran darah  dan membersihkan tubuh dari racun.  Namun, olahraga yang berlebihan  meningkatkan kebutuhan suplai  oksigen sehingga memicu timbulnya  radikal bebas yang dapat merusak sel- sel tubuh. 


g. Tidur Kadar sitokinin yang sistem kerjanya  sangat dipengaruhi oleh pola tidur  seseorang ketika kadar hormone ini  berubah-ubah dapat mempengaruhi  imunitas selular sehingga kekebalan  tubuh akan melemah


h. Nutrisi seperti vitamin dan mineral diperlukan  dalam pengaturan sistem imunitas.  DHA (docosahexaeonic acid) dan asam  arakidonat mempengaruhi maturasi  (pematangan) sel T. Protein diperlukan  dalam pembentukan imunoglobulin  dan komplemen. Namun, kadar  kolesterol yang tinggi dapat  memperlambat proses penghancuran  bakteri oleh makrofag. 


i. Pajanan zat berbahaya contohnya bahan radioaktif, peptisida,  rokok, minuman beralkohol dan bahan  pembersih kimia. Mengandung zat-zat  yang dapat menurunkan imunitas. 


j. Racun tubuh sisa metabolisme. Jika racun ini tidak  berhasil dikeluarkan dari tubuh, akan  mengganggu kerja sistem imunitas. 


k. Penggunaan obat-obatan  terutama penggunaan antibiotik yang  berlebihan atau teratur, menyebabkan  bakteri lebih resisten, sehingga ketika  bakteri menyerang lagi maka sistem  kekebalan tubuh akan gagal  melawannya.

2. Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh 

Sahabat Ilmu kita bahas pula di modul ini gangguan sistem pertahanan tubuh : 


a. Hipersensitivitas (Alergi), adalah peningkatan sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen yang pernah dipajankan sebelumnya. Terjadi pada beberapa orang saja dan tidak terlalu membahayakan tubuh. Gejala reaksi Alergi, yaitu gatal-gatal, ruam, mata merah, sulit bernafas, kram berlebihan, serum sicnes dan steven Johnson synsrome (alergi pada kelenjar kulit dan mukosa yang berbahaya  

dan dapat menimbulkan kematian)


b. Penyakit Autoimun, adalah kegagalan sistem imunitas untuk membadakan sel tubuh dengan sel inang sehingga sistem imunitas menyerang sel tubuh sendiri. Contoh kelainan yang terjadi akibat autoimunitas yaitu diabetes melitus, myasthenia gravis, dan addison’s disease. 


c. Imunodefisiensi, adalh kondisi menurunnya keefektifan sistem imunitas atau ketidak mampuan sistem imunitas untuk merespon antigen. Contoh: defisiensi imun kongenital dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)  


C. Rangkuman 

  

1. Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh yaitu : Genetik (keturunan),  Fisiologis, Stress, Usia, Hormon, Olahraga, Tidur, Nutrisi, Pajanan zat berbahaya,  Racun tubuh, Penggunaan obat-obatan 

2. Gangguan sistem pertahanan tubuh diantaranya yaitu Hipersensitivitas (Alergi), adalah peningkatan sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen yang pernah  dipajankan sebelumnya. Penyakit Autoimun adalah kegagalan sistem imunitas  untuk membadakan sel tubuh dengan sel inang sehingga sistem imunitas  menyerang sel tubuh sendiri.


D. Penugasan Mandiri  

Peserta didik yang hebat, jawablah tugas mandiri di bawah ini agar kalian lebih memahami materi yang sedang di bahas : 

1. Kekebalan tubuh penting dijaga agar tubuh tetap sehat, tuliskan faktor-faktor apakah yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh,  

2. Apakah yang dimaksud dengan autoimunitas? Tuliskan tiga contoh kelainan yang dapat terjadi akibat autoimunitas!  


E. Latihan Soal 

Pilihlahlah salah satu jawaban yang paling benar! 


1. Sistem pertahanan tubuh tidak dipengaruhi oleh faktor…. 

A. Usia  

B. Stres 

C. Keturunan  

D. Pekerjaan 

E. Nutrisi  


2. Mengonsumsi obat-obatan sembarangan dapat mengakibatkan reaksi alergi pada  kulit dan kelenjar mukosa yang sangat berbahaya, bahkan dapat mengakibatkan  kematian. Penyakit tersebut adalah…. 

A. Sindrom Down  

B. Artritis rematiod 

C. Addison  

D. Grave (hipertiroidism) 

E. Sindrom Stevens Johnson (SSJ) 


3. Gangguan sistem imunitas ditandai dengan melemahnya kekebalan tubuh sehingga  menjadi rentan terhadap penyakit oportunistik. Hal tersebut dialami oleh  penderita…. 

A. AIDS 

B. Malaria  

C. Anemia pernisiosa 

D. Diabetes mellitus 

E. Lupus  


4. Seorang siswa merasakan gatal-gatal dan pembengkakan pada kulitnya setelah  mengkonsumsi seafood. Kemungkinan siswa tersebut mengalami… 

A. Hipersentivitas 

B. Inflamasi 

C. Imunodefisiensi 

D. Autoimun 

E. Defisiensi imun kongenital 


5. HIV sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena .... 

A. Dapat merusak jaringan tubuh 

B. Menyerang sel-sel limfosit 

C. Dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh 

D. Menurunkan kekebalan tubuh sehingga memudahkan infeksi penyakit lain 

E. Merusak antibodi tubuh 


Jawaban dan Pembahasan Soal Latihan 

No 

Kunci  

jawaban

Pembahasan

1. 

D

Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh  yaitu : Genetik (keturunan), Fisiologis, Stress, Usia,  Hormon, Olahraga, Tidur, Nutrisi, Pajanan zat berbahaya,  Racun tubuh, Penggunaan obat-obatan

E

Hipersensitivitas (Alergi), adalah peningkatan sensitivitas  atau reaktivitas terhadap antigen . Gejala reaksi Alergi,  yaitu gatal-gatal, ruam, mata merah, sulit bernafas, kram  berlebihan, serum sicnes dan steven Johnson synsrome  (alergi pada kelenjar kulit dan mukosa yang berbahaya  dan dapat menimbulkan kematian)

3. 

A

Imunodefisiensi, adalh kondisi menurunnya keefektifan  sistem imunitas atau ketidakmampuan sistem imunitas  untuk merespon antigen. Contoh: defisiensi imun  kongenital dan AIDS (Acquired Immunodeficiency  Syndrome) 

4. 

A

Hipersensitivitas (Alergi), adalah peningkatan  sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen . Gejala reaksi  Alergi, yaitu gatal-gatal, ruam, mata merah, sulit bernafas

5. 

D

Imunodefisiensi, adalh kondisi menurunnya keefektifan  sistem imunitas atau ketidakmampuan sistem imunitas  untuk merespon antigen. Contoh: defisiensi imun  kongenital dan AIDS (Acquired Immunodeficiency  Syndrome)


Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir  modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk  mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.  


Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x 100 %

        𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚


Konversi tingkat penguasaan:  

90 - 100% = baik sekali  

80 - 89% = baik  

70 - 79% = cukup  

< 70% = kurang  

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Bagus! Jika masih di bawah  80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang  belum dikuasai.


F. Penilaian Diri 

No 

Pertanyaan 

YA 

TIDAK

Mampu mendeskripsikan faktor – faktor yang  mempengaruhi sistem pertahanan tubuh



Mampu menganalisa penyakit yang ditimbulkan pada  sistem pertahanan tubuh



Mampu menjelaskan peranan sistem pertahanan tubuh  sangat penting bagi suatu organisme





Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada  bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan  ke pembelajaran berikutnya.


EVALUASI 


1. Pemberian ASI kepada bayinya, merupakan usaha untuk meningkatkan imunitas  secara…. 

A. Aktif buatan 

B. Aktif alami 

C. Pasif buatan 

D. Pasif alami 

E. Tradisional 


2. Inflamasi merupakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera. Prosesnya  secara berurutan adalah…. 

A. Cedera – konstriksi pembuluh darah – isolasi area kerusakan – fagositosis – regenerasi jaringan 

B. Cedera – isolasi area cedera – fagositosis – vasodilatasi – regenerasi jaringan 

C. Cedera – fagositosis – vasodilatasi – isolasi area kerusakan – regenerasi jaringan 

D. Cedera – vasodilatasi – isolasi area kerusakan – fagositosis – regenerasi jaringan 

E. Cedera- vasodilatasi – konstriksi pembuluh darah – fagositosis – regenerasi  jaringan 


3. Antibodi dari ibu yang menembus plasenta dan dapat memberikan imunitas pada  bayi yang baru lahir adalah…. 

A. IgA  

B. IgG 

C. IgD  

D. IgM 

E. IgE 


4. Berikut adalah jenis sel darah putih 

1. Limfosit     4. Basofil 

2. Neutrofil     5. Eosinofil 

3. Monosit  

Sel darah putih yang berperan dalam respons imunitas spesifik adalah…. 

A. 1  

B. 2  

C. 3 

D. 4 

E. 5 


5. Jenis sel dan fungsinya dalam respons imunitas yang paling benar adalah…. 

A. Sel T penolong menghancurkan sel tertentu 

B. Limfosit B memfagositosis antigen 

C. Sel T sitotoksik menyekresikan antibiotic 

D. Makrofag memproduksi antibody 

E. Sel B memori berperan dalam respons imunitas sekunder 


6. Pada respons kekebalan humoral, antibodi dihasilkan oleh…. 

A. Sel T penolong 

B. Limfosit B 

C. Sel T sitotoksik 

D. Makrofag 

E. Trombosit


7. Naik suhu tubuh saat demam bertujuan .... 

A. Mempercepat perkembangbiakan bakteri

B. Mempercepat proses metabolisme 

C. Mempercepat sel fagosit 

D. Jawaban B dan C benar 

E. Jawaban A, B dan C benar 


8. Imunisasi terhadap campak atau polio termasuk .... 

A. Kekebalan tubuh aktif alami 

B. Kekebalan tubuh aktif buatan 

C. Kekebalan tubuh pasif 

D. Pertahanan tubuh eksternal 

E. Pertahanan tubuh internal 


9. Autoimunitas berbahaya karena .... 

A. Sel limfosit tidak bereaksi terhadap antigen 

B. Sel fagosit menyerang sel-sel tubuh 

C. Sel limfosit rusak oleh virus atau bakteri 

D. Sel limfosit tidak dapat menghasilkan antibodi 

E. Sel limfosit menyerang sel-sel tubuh 


10. Sel B dan sel T adalah .... 

A. Limfosit 

B. Sel pembunuh 

C. Fagosit 

D. Makrofag 

E. Sel darah merah


KUNCI JAWABAN 

1. D  

2. D  

3. A  

4. A  

5. E  

6. B 

7. D 

8. B 

9. E 

10. A


DAFTAR PUSTAKA 


Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga Irnaningtyas, 2018. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI, Jakarta : Erlangga 


Yusa dkk, 2018. Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Biologi, Bandung : Grafindo Media  Pratama 


Diah Aryulina Dkk.2007. Biologi SMA dan MA untuk kelas XI, Jakarta : Erlangga Bagod Sudjadi Dkk. 2005.Biologi Sains dalam Kehidupan 2A, Jakarta: Yudhistira 


Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. "Biologi untuk SMA/MA Kelas XI  Program MIPA. Jakarta : CV.Ricardo 


Kumpulan Soal-soal Ujian Nasional dan Soal-soal SPMB/SNMPTN. Jakarta: Kementrian  Pendidikan Nasional 


https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/04/134000323/mengenal-sistem kekebalan-tubuh-bagaimana-antibodi-virus-corona-terbentuk-?page=all.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*