A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 selesai, kalian diharapkan mampu
1. Mengetahui cara hidup jamur
2. Menjelaskan perkembangbiakan jamur
3. Mengetahui peranan jamur dalam kehidupan manusia
B. Uraian Materi
1. Cara hidup Jamur
Seperti halnya hewan, jamur merupakan organisme heterotrof. Jamur bertahan hidup dengan menyerap nutrisi dari lingkungan atau tubuh hewan yang telah mati. Jamur lainnya mendapat nutrisi dari organisme yang masih hidup dan merupakan parasit penyebab penyakit. Ada pula jenis jamur yang melakukan simbiosis mutualisme dengan organisme lain, termasuk Lichenes dan mikoriza.
Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya, jamur dibedakan menjadi jamur saprofit dan jamur parasit,
a. Jamur saprofit adalah jamur yang memperoleh nutrisi dengan cara menguraikan tubuh organisme yang telah mati atau bahan organik lainnya. Jamur jenis ini banyak ditemukan pada tumpukan sampah organik yang basah, bahan makanan, batang tumbuhan, pakaian, atau benda-benda yang terbuat dari kulit. Di alam, jamur saprofit berperan sebagai pengurai (dekomposer) yang menguraikan kembali sisa sisa tubuh organisme menjadi zat-zat hara dalam tanah.
b. Jamur parasit adalah jamur yang memperoleh makanan dengan cara menyerap nutrisi dari organisme inangnya. Jamur ini dapat menimbulkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya.
Ada dua jenis jamur parasit, yaitu jamur parasit obligat dan jamur parasit fakultatif.
a. Jamur parasit obligat adalah jamur yang hanya dapat hidup sebagai parasit. Jika ia berada di luar inangnya, jamur tersebut akan mati.
b. Jamur parasit fakultatif adalah jamur yang dapat hidup sebagai parasit dan juga sebagai saprofit. Jamur tersebut bersifat parasit hanya ketika mendapatkan hospes yang sesuai
2. Perkembangbiakan Jamur
a. Daur Hidup Zygomycota
Zygomycota mengalami dua macam cara bereproduksi. Reproduksi yang dilakukan secara aseksual terjadi bila kondisi lingkungan baik dan mendukung, sedangkan pada reproduksi yang dilakukan secara seksual terjadi pada kondisi lingkungan yang kering dan tidak menguntungkan.
Reproduksi Zygomycota
1) Reproduksi Aseksual
Reproduksi secara aseksual Zygomycota adalah dilakukan dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora). Hifa dewasa yang terputus dan juga terpisah dapat tumbuh menjadi sebuah hifa jamur baru. Pada bagian hifa tertentu yang sudah dewasa akan terbentuk sporangiofor yang ujungnya terdapat sporangium (kotak spora). Di Dalam sporangium terjadi pembelahan secara mitosis dengan menghasilkan sporangiospora yang berkromosom haploid (n).
2) Reproduksi Seksual Zygomycota
Zygomycota bereproduksi secara seksual adalah dilakukan dengan cara pembentuk spora seksual (zigospora) melalui peleburan antara hifa yang berbeda jenis.
Gambar 6. Daur hidup Zygomycota
(https://www.quipper.com/id/blog)
Bagan Daur hidup Zygomycota
b. Daur Hidup Ascomycota atau Reproduksinya
Di Dalam daur hidupnya, Ascomycota uniseluler ataupun multiseluler yang dapat bereproduksi dengan secara aseksual (vegetatif) serta juga reproduksi secara seksual (generatif). Berikut ini adalah uraian reproduksi secara aseksual serta juga seksual
Reproduksi aseksual dan seksual Ascomycota
Untuk lebih jelasnya, perhatikan siklus reproduksi seksual pada Ascomycotina uniseluler berikut ini :
Gambar 7. Reproduksi Ascomicotina Uniseluler
(https://www.quipper.com/id/blog )
Bereproduksi aseksual dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu fragmentasi hifa serta pembentukan spora aseksual konidiospora. Hifa dewasa yang terputus menjadi hifa jamur baru. Hifa haploid (n) yang sudah dewasa akan menghasilkan konidiofor (tangkai konidia). Pada ujung konidiofor terbentuk spora yang diterbangkan oleh angin yang disebut konidia. Konidia mempunyai jumlah kromosom yang haploid (n). Hifa akan bercabang-cabang membentuk miselium yang haploid (n)
Jamur uniseluler bereproduksi secara seksual dengan membentuk askospora dapat dilihat pada bagan berikut.
Gambar 8. Siklus Reproduksi Seksual pada Ascomycotina Multiseluler (https://www.quipper.com/id/blog)
c. Reproduksi Basidiomycotina
Cara pembentukan basidiospora adalah sebagai berikut
Basidiomycotina dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual.
1) Reproduksi aseksual Reproduksi aseksual Basidiomycotina dilakukan dengan membentuk konidiospora (spora konidia) yang terdapat di ujung konidiofor. Konidiofor dibentuk oleh hifa haploid. Oleh karena itu, konidiospora merupakan spora yang haploid (n). Selain itu, ada juga yang membentuk kuncup dan melakukan fragmentasi miselium.
2) Reproduksi seksual Reproduksi seksual Basidiomycotina dilakukan dengan membentuk basidiospora.
Gambar 9. Reproduksi Seksual pada Basidiomycotina
(https://www.quipper.com/id/blog)
d. Reproduksi Deuteromycota
Fase pembiakan pada monilia sp., yaitu secara vegetatif kemudian diteliti ternyata juga terdapat fase generatif. Setelah diketahui fase generatifnya, kemudian jamur ini dimasukkan golongan ascomycocetes dan diganti namanya menjadi Neurospora sitophilla atau Neurospora crassa .
Reproduksi generatif Monilia sp., dengan menghasilkan askospora. Askus-askus yang tumbuh pada tubuh buah dinamakan peritesium, tiap askus mengandung delapan spora. Contoh lain jamur yang tidak diketahui alat reproduksi seksualnya antara lain: Chalado sporium, curvularia, gleosporium, dan diploria
3. Peranan Jamur dalam kehidupan manusia
Penggunaan manusia jamur untuk persiapan makanan atau pelestarian dan keperluan lainnya sangat luas dan memiliki sejarah panjang. Jamur pertanian dan mengumpulkan jamur merupakan industri besar di banyak negara. Studi tentang dampak menggunakan historis dan sosiologis dari jamur ini dikenal sebagai ethnomycology.
Karena kapasitas kelompok ini untuk menghasilkan berbagai besar produk alami dengan antimikroba aktivitas biologis atau lainnya, banyak spesies telah lama digunakan atau sedang dikembangkan untuk industri produksi antibiotik, vitamin, dan anti-kanker.
Baru-baru ini, metode telah dikembangkan untuk rekayasa genetika jamur, yang memungkinkan rekayasa metabolik spesies jamur. Sebagai contoh, modifikasi genetik dari spesies ragi yang mudah tumbuh pada tingkat yang cepat dalam fermentasi besar kapal-telah membuka cara farmasi produksi yang berpotensi lebih efisien daripada produksi oleh organisme sumber asli
Peran jamur bagi kehidupan :
a. Peranan Menguntungkan
✔ Sebagai pengurai.
✔ Dapat dikonsumsi.
✔ Menghasilkan obat-obatan.
✔ Dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
b. Peran Merugikan
✔ Menyebabkan penyakit pada manusia.
✔ Menyebabkan kerusakan pada tanaman
C. Rangkuman
- Seperti halnya hewan, jamur merupakan organisme heterotrof. Jamur bertahan hidup dengan menyerap nutrisi dari lingkungan atau tubuh hewan yang telah mati.
- Reproduksi secara aseksual Zygomycota adalah dilakukan dengan cara fragmentasi hifa dan pembentukan spora aseksual (sporangiospora),
- Bereproduksi aseksual dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu fragmentasi hifa serta pembentukan spora aseksual konidiospora, bereproduksi secara seksual dengan membentuk askospora.
- Basidiomycota bereproduksi secara seksual dengan membentuk askospora, seksual Basidiomycotina dilakukan dengan membentuk basidiospora.
- Deuteromycota pembiakan fase generatif belum diketahui.
- Peran jamur bagi kehidupan dapat menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan manusia
D. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang benar adalah ….
A. anteridium mengandung dua inti
B. askogonium mengandung dua inti
C. inti askogonium berpindah tempat ke anteridium
D. askus dapat terbentuk dari hifa haploid
E. anteridium mengandung inti yang haploid
2. Jamur dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk ….
A. Konidium
B. Sporangium
C. Gemma
D. Sorus
E. Hifa
3. Dengan adanya Mikoriza pada akar, tumbuhan pinus akan mendapatkan ….
A. karbon dioksida
B. bahan-bahan organic
C. enzim pencernaan makanan
D. air dan bahan organic
E. toksin untuk mengusir hama
4. Meskipun tidak sedang bersimbiosis dengan lumut, ganggang tetap dapat hidup mandiri. Hal ini terjadi karena ganggang mampu ….
A. Berfotosintesis
B. hidup secara saprofit
C. hidup secara fotoautotrof
D. berkembang biak dengan membelah diri
E. hidup secara heterotrof
5. Di bawah ini yang bukan merupakan perkembangbiakan jamur secara aseksual adalah ….
A. Fragmentasi
B. pembentukan konidia
C. pertunasan
D. pembentukan spora
E. peleburan sel
6. Penyakit kaki atlet disebabkan oleh jamur dari divisi ….
A. Deuteromycota
B. Basidiomycota
C. Ascomycota
D. Zygomycota
E. Phicomycota
7. Aspergillus dapat hidup secara ….
A. bebas atau mandiri
B. saprofit
C. bersimbiosis
D. parasite
E. autotrof
8. Di bawah ini yang bukan adalah ….
A. dibuat obat
B. dibuat kertas lakmus merupakan manfaat lumut kerak bagi manusia
C. penambah rasa atau aroma
D. indikator pencemaran air
E. tumbuhan perintis
9. Perhatikan jamur jamur berikut !
Jamur yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan merupakan tempat pembentukan antibiotik adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Suatu koloni kapang holomorfis akan memperlihatkan
A. bentuk sel vegetatif saja
B. bentuk sel generatif dan sel vegetatif
C. bentuk sel generatif aseksual saja
D. bentuk sel generatif seksual dan aseksual
E. bentuk sel vegetatif, sel generatif aseksual, dan seksual
Kunci jawaban latihan soal Pembelajaran 2
Pedoman Penskoran
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
Konversi tingkat penguasaan:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan ke Materi Berikutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
E. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab
EVALUASI
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Jamur yang berkembang biak dengan zigospora di bawah ini …..
A. Rhizopus sp.
B. Saccharomyces
C. Neurospora
D. Volvariella
E. Penicillium
2. Salah satu jenis jamur yang hidup sprofit pada tanaman yang sudah mati adalah …..
A. Volvariella
B. Auricularia polytrica
C. Ustilago
D. Aspergillus
E. Monilia
3. Jamur jenis apa yang dipergunakan untuk pembuatan sake di Jepang adalah …..
A. Aspergillus wentii
B. Aspergillus oryzae
C. Aspergillus fungigatus
D. Claviceps purpurea
E. Rhizopus oryzae
4. Jamur yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam pembuatan oncom adalah …..
A. Roselliana arcuate
B. Endomycopsis fibuligera
C. Saccharomyces cerevisiae
D. Neurospora crassa
E. Saccharomyces ellipsoides
5. Manakah diantara pernyataan ini yang tidak benar?
A. Penicillium dapat menghasilkan antibiotika
B. Amanita merupakan jamur penghasil racun
C. Jamur yang digunakan untuk pembuatan tempe adalah Rhizopus oryzae
D. Phytophora infestans merupakan Basidiomycota yang parasit
E. Phytium mengakibatkan kutu air pada manusia
6. Sel ragi pada pembuatan tape dapat menghasilkan alkohol karena …..
A. adanya zat tersebut di dalam selnya
B. proses plasmolysis
C. kemampuan sel ragi menghasilkan zimase
D. adanya ikatan hara yang timbul dari sel-sel ragi yang mati
E. substrat dari ragi mengandung alkohol
7. Pada proses pembuatan roti, pemberian ragi membuat adonan menjadi mengembang. Hal ini disebabkan oleh …..
A. pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang
B. tepung dan ragi bereaksi dan menghasilkan O2
C. pemanasan menyebabkan ragi dan tepung mengembang
D. ragi merupakan fungi dari kelompok Ascomycota
E. hasil fermentasi glukosa menghasilkan CO2 yang dapat mengembangkan adonan
8. Perhatikan persamaan reaksi berikut ini: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + E Reaksi tersebut dilakukan oleh Saccharomyces sp. Pada keadaan …..
A. Aerob
B. Gelap
C. Anaerob
D. Aerasi baik
E. Banyak cahaya
9. Gambar berikut ini merupakan fungi dari jenis Rhizopus stolonifer, karena memiliki stolon yang ditunjukkan oleh nomor…..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Berikut ini adalah jenis fungi yang berperan dalam kehidupan manusia.
i. Saccharomyces cerevisiae
ii. Aspergillus wentii
iii. Penicillium camemberti
iv. Penicillium chrysogenum.
v. Volvariella volvacea.
vi. Rhizopus oryzae.
Jenis fungi yang berkembang biak dengan membentuk spora di askus dan bermanfaat dalam industri makanan adalah …..
A. i, ii, dan iv.
B. i, ii, dan iii
C. i, v, dan vi
D. ii, v, dan vi
E. ii, iii, dan iv
11. Ciri-ciri Deuteromycotina adalah …..
A. semua anggota bersifat saprofit
B. hifanya bercabang cabang, tidak bersekat
C. reproduksi seksual dengan spora
D. reproduksi aseksual dengan pembentukkan konidia
E. memiliki askus yang menghasilkan askospora
12. Fungi imperfekti merupakan fungi divisi …..
A. Ascomycota
B. Zygomycota
C. Basidiomycota
D. Deuteromycota
E. Oomycota
13. Perhatikan tabel di bawah ini.
Dari tabel di atas, yang menunjukkan hubungan yang tepat antara jenis fungi, produksi, dan peranannya bagi manusia adalah …..
A. 1 – B – P
B. 1 – B – R
C. 2 – A – P
D. 2 – B – P
E. 3 – C – P
14. Berikut ini ciri- ciri suatu organisme:
i. Dinding sel dari selulosa
ii. Tipe sel eukariotik
iii. Tubuhnya merbentuk benang hifa
iv. Tipe sel prokariotik
v. Tidak berklorofil
Ciri- ciri yang dimiliki oleh jamur adalah nomor….
A. i, ii, dan iii
B. ii, iv, dan v
C. i, iii, dan iv
D. iii, iv, dan v
E. ii, iii, dan v
15. Yang merupakan ciri- ciri Zygomycota adalah….
A. Saprofit, hifanya tidak bersekat
B. Dinding selnya tersusun dari zat kitin, hifanya tidak bersekat
C. Saprofit, hifanya bersekat
D. Membentuk konidia, hifanya tidak bersekat
E. Membentuk stolon, hifanya bersekat
16. Reproduksi aseksual pada Zygomycota biasanya membentuk….
A. Zigospora
B. Konidiofor
C. Spora
D. Zoospora
E. Sporangium
17. Berikut ini beberapa contoh jenis jamur:
i. Aspergillus oryzae
ii. Phytophtora infestans
iii. Saccharomyces cereviceae
iv. Penicillium notatum
v. Rhizopus oryzae
vi. Aspergillus fumigatus
Diantara jamur-jamur tersebut yang berperan dalam industri minuman dan makanan adalah….
A. i, ii, dan iii
B. ii, iii, dan iv
C. i, ii, dan iv
D. iv, v, danvi
E. i, iii, dan v
18. Jenis jamur Penicillium yang mampu menghasilkan antibiotic adalah….
A. Penicillium notatum dan Penicillium Camemberti
B. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum
C. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti
D. Penicillium roqueforti dan Penicillium chrysogenum
E. Penicillium chrysogenum dan Penicillium camemberti
19. Liken atau lumut kerak merupakan organisme hasil simbiosis antara….
A. Jamur Ascomycota dengan Cyanobacteria
B. Jamur Ascomycota dengan Chlorophyta
C. amur Deuteromycota dengan Cyanobacteria
D. Jamur tiram dengan Pythophyta
E. Jamur Zygomycota dengan Cyanobacteria
20. Sebutkan dari divisi.... dan jenisnya…. Dari jamur yang berperan dalam pembuatan tempe
A. Zygomycota, Rhizopus oryzae
B. Ascomycota, Rhizopus oryzae.
C. Basidiomycota, Aspergillus oryzae.
D. Deuteromycota, Aspergillus oryzae.
E. Mikoriza, mucor mucedo.
Kunci jawaban
DAFTAR PUSTAKA
Hisham. 2019. Soal fungi (jamur)untuk SMA.https://www.usaha321.net https://biologigonz.blogspot.com/
https://www.quipper.com/id/blog
http://www.gurupendidik.co.id
http://2.bp.blogspot.com
Irmaningtyas, 2013, Biologi untuk SMA/MA Kelas X, Erlangga
Kresnoadi. 2018. Ciri jamur beserta klasifikasinya.https://blog.ruangguru.com Nurhayati, nunung., Mukhlis.2014.Biologi untuk SMA / SMK.Bandung:Yrama Widya Rachmawati,indrayana. Ciri, struktur, cara hidup, reproduksi dan lasifikasi.https://portal ilmu.com
Renny. 2017. Animasi struktur jamur. https://atom-green.blogspot.com -----------------, Fungi Kelas X, Quiiper