KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: Komponen Kimiawi Penyusun Sel, Struktur dan Fungsi Sel

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat: 

1. Menjelaskan komponen-komponen kimiawi penyusun sel. 

2. Mengidentifikasi berbagai organel yang menyusun sebuah sel  

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organel-organel sel  



B. Uraian Materi 

1. Komponen Penyusun Kimia Sel  

Seluruh bagian sel tersusun atas beberapa komponen senyawa kimia. Kegiatan  dan kehidupan sel juga merupakan akibat dari reaksi-reaksi kimia yang  berlangsung di dalam sel. Komponen kimiawi sel yang meliputi seluruh aktivitas  sel tersebut dikenal dengan nama protoplasma. Protoplasma merupakan substansi  kompleks yang tersusun atas unsur-unsur kimia. 

Sebagian besar protoplasma terdiri atas air, namun bahan yang memberi ciri pada strukturnya justru adalah protein dan beberapa senyawa kimia lain. Bentuk  senyawa dari komponen kimiawi penyusun sel (protoplasma) tersebut dapat  berupa senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik dalam  komponen sel bisa berupa karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.  Sedangkan komponen senyawa anorganiknya bisa berupa air, vitamin, ataupun  mineral. Berikut ini kita akan bahas mengenai komponen kimiawi penyusun sel  tersebut secara mendalam. 

a) Karbohidrat 

Komponen kimiawi sel yang pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat sangat vital  untuk proses-proses fisiologi dalam sel makhluk hidup. Dengan rumus molekul  (H2O)n. Karbohidrat terdiri atas unsur karbon (C), oksigen (O), dan hidrogen (H).  Pada tumbuhan, karbohidrat dibentuk oleh sel-sel yang memiliki hijau daun  (kloroplas mengandung klorofil) melalui proses fotosintesis. Berdasarkan  fungsinya, karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat sederhana  (sebagai sumber energi di dalam sel), karbohidrat rantai pendek (sebagai  cadangan energi), serta karbohidrat rantai panjang (sebagai komponen struktural  organel dan bagian sel lainnya). Sedangkan berdasarkan struktur ikatan  molekulnya, karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan  polisakarida. 

b) Lemak 

Komponen kimiawi sel selanjutnya ialah lemak. Lemak tersusun atas unsur  karbon, hidrogen, dan oksigen. Lemak dibangun oleh gliserol dan asam lemak.  Dalam sel hidup, lemak berfungsi sebagai komponen utama membran plasma,  pembentukan hormon, dan pembentukan vitamin.

c) Protein 

Protein tersusun atas karbon , hidrogen, oksigen dan nitrogen. Protein merupakan  unsur organik terbesar yang menyusun sebuah sel. Protein merupakan polimer  dari asam amino yang saling berikatan dengan ikatan peptida. Protein merupakan penyusun protoplasma terbesar setelah air, protein tersusun  atas Protein struktural dan protein fungsional. Protein struktural adalah protein  penyusun organel sel. Misal Membrane, Mitokondria, Ribosom, Retikulum endoplasma, sedangkan Protein fungsional adalah protein yang terlibat dalam  metabolisme tubuh Meliputi enzim-enzim dan hormon yang berfungsi mengatur reaksi-reaksi kimia yang menjaga sel tetap hidup. 

d) Asam Nukleat 

Dalam komponen kimiawi sel, asam nukleat merupakan materi inti. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat  (RNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas sel dan membawa  informasi genetik. Asam nukleat merupakan polimer nukleotida. 

e) Air 

Air adalah senyawa utama komponen kimiawi sel yang jumlahnya terbesar dalam  menyusun sel (50 – 65% berat sel). Air adalah komponen esensial cairan tubuh  yang terdiri dari plasma darah, cairan intrasel (sitoplasma), dan cairan ekstrasel.  Air dalam sel berfungsi sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi biologis. 

f) Vitamin 

Komponen kimiawi selanjutnya adalah vitamin. Vitamin memang dibutuhkan dalam jumlah kecil, akan tetapi ia harus ada untuk menunjang berbagai fungsi sel dalam proses metabolismenya. Peran vitamin adalah mempertahankan fungsi metabolisme, pertumbuhan, dan sebagai penghancur radikal bebas. Beberapa contoh vitamin yang saat ini telah ditemukan antara lain A, B1, B2, B3, B5, B6, B12,  C, D, E, K dan H. 

g) Mineral 

Mineral adalah komponen struktural sel yang berfungsi dalam pemeliharaan  fungsi dan kerja metabolisme, pengaturan enzim, menjaga keseimbangan asam  dan basa. Di dalam sel, mineral ada yang terkandung dengan jumlah yang besar  (makroelemen) dan dalam jumlah sedikit (mikroelemen. Beberapa contoh mineral makroelemen misalnya kalsium, magnesium, fosfor, klor,natrium, dan belerang.  Sedangkan contoh mineral mikroelemen antara lain zat besi, yodium, seng, kobalt,  fluorin. 


2. Struktur Organel Sel dan Fungsinya 

Sel memiliki organel-organel sel yang melaksanakan fungsi-fungsi tertentu.  Organel-organel sel tersebut adalah: 

a) Membran sel 

Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat  semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu,  tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat  yang larut dalam lemak dan ion tertentu. 


Gambar: membran sel 

Sumber: dosenpendidikan.co.id 


Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur keluar masuknya zat dari  dan ke dalam sel. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang berfungsi: 

∙ Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam 

∙ Memperkokoh sel 

∙ Mencegah agar sel tidak pecah 

∙ Menjadi tempat berpindahnya air dan mineral 


b) Inti sel 

Gambar: inti sel 

Sumber: ruangbiologi.co.id 


Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat yang berada di tengah-tengah sel. Di  dalam inti sel (nukleus) terdapat (nukleolus) dan benang kromosom. Cairan ini  tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleic acid) atau RNA  (ribonucleic acid). Inti sel (nukleus) diselubungi membrane luar dan dalam  yang terdiri atas nukleoplasma dan kromosom. Nukleus berfungsi sebagai  pusat pengatur kegiatan sel.


c) Retikulum endoplasma 

Gambar: retikulum endoplasma 

Sumber: tribunneswiki.com 


Retikulum endoplasma yaitu struktur benang-benang yang bermuara di inti sel  (nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (RE kasar) dan RE Agranuler (RE halus). Retikulum endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat  ke Dalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar adalah  mengumpulkan protein dari dan ke membran sel. Sedangkan, fungsi RE halus  adalah untuk mensintesis lipid, glikogen (gula otot), kolesterol, dan gliserida.  Pada RE kasar terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom. 

Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli banyak ribosom. Ribosom yang mulai mensintesis protein dengan tempat tujuan tertentu, seperti organel tertentu atau membran, akan menempel pada retikulum endoplasma kasar.  Kebanyakan protein menuju ke badan Golgi, yang akan mengemas dan memilahnya untuk diantarkan ke tujuan akhirnya. Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya.  


d) Ribosom 

Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat sepanjang retikulum endoplasma ada pula yang soliter (hidup sendiri terpisah) yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein. 


e) Badan golgi 

Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan kantong kecil  yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom.  Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran (sekresi) protein, dan lendir maka disebut organel sekresi.


Gambar: badan golgi 

Sumber: .seputarilmu.com 


f) Mitokondria 

Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk seperti cerutu  dan berlekuk-lekuk (Krista). 

Gambar: mitokondria 

Sumber: www.gurusekolah.co.id 


Di dalam mitokondria berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi. Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi sehingga diberi julukan “ The  Power House”. 


g) Lisosom 

Gambar: lisosom 

Sumber: dosenpendidikan.co.id


Lisosom merupakan kantong kecil yang bermembran tunggal yang mengandung  enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna bagian-bagian sel yang rusak  atau zat asing yang masuk ke dalam sel serta penghasil dan penyimpan enzim  pencernaan seluler. 


h) Vakuola 

Gambar: vakuola 

Sumber: gurupendidikan.co.id 


Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel tumbuhan yang  sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dab berisi cadangan makanan dan  pigmen. Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Vakuola mengandung garam  organik, glikosida, butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara  vakuola dan sitoplasma ialah tonoplasma. 


i) Plastida 

Gambar: plastida 

Sumber: gurupendidikan.co.id 


Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang mengandung membran  tertentu. Plastida mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas,  sedangkan yang berisi amilum disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada  sel tumbuhan. Ada tiga jenis plastida yaitu leukoplas, kloroplas, dan kromoplas. 

Leukoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan amilum), elaioplas  (untuk menyimpan lemak/minyak), dan proteoplas (untuk menyimpan  protein). Kloroplas yaitu plastida yang memiliki pigmen warna hijau. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikosianin (biru), fikosantin (kuning), dan fikoeritrin (merah). 


j) Sentrosom 

Gambar: sentrosom 

Sumber: www.gurupendidikan.co.id 


Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis  maupun meiosis). Organel ini hanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi  aktif dalam pembelahan sel. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan  yang cukup terlihat dengan adanya perbedaan organel yang ada pada sel  tersebut. 


C. Rangkuman 

Dari pembahasan pada kegiatan pembelajaran 1 dapat dirangkum beberapa  kesimpulan sebagai berikut: 

1.Sel adalah satuan fungsional struktural terkecil dari makhluk hidup. 

2.Perbedaan sel prokariotik tidak memiliki membran inti dan organel  bermembran. Eukariotik memiliki membran inti dan organel bermembran. 

3.Unsur kimiawi penyusun sel: 

  • Unsur kimiawi organik protein, lemak, karbohidrat. 
  • Unsur kimia non organik tersusun atas air, mineral, dan vitamin. 
4.Sel terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut: 
  • Membran sel (membran plasma) 
  • Inti sel (nukleus). 
  • Sitoplasma 

 5. Di dalam sitoplasma terdapat organel, contohnya mitokondria, ribosom, lisosom, badan golgi, vakuola, peroksisom, plastida dan sentriol yang mendukung metabolisme sel. 

 

D. Penugasan 

Cermati berbagai skema gambar berbagai organel sel di kolom pertama tabel berikut,  kemudian deskripsikan struktur dan fungsinya pada kolom yang tersedia!


No. 

Gambar organel sel 

Deskripsi struktur 

Fungsi

1.

 Dinding sel



2.

Membran sel



3.

  

Mitokondria



4.

Nukleus



5.

Ribosom



6.

Retikulum endoplasma



7.

Badan golgi



8.

Lisosom



9.

Sentriol



10.

Vakuola



11.

Kloroplas




E. Latihan Soal  

Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 


1. Berikut merupakan pemahaman sel sebagai unit fungsional terkecil dari makhluk  hidup ialah …. 

A. Sel merupakan memiliki struktur yang khas 

B. Sel tersusun atas molekul organik dan non organik 

C. Organel sel tersusun atas protein, lemak dan karbohidrat 

D. Sel tersusun atas protein struktural dan fungsional 

E. Sel melakukan aktivitas hidup seperti organisme 


2. Berikut adalah komponen kimiawi organik penyusun sel adalah .... 

A. Lemak, protein dan air 

B. Asam nukleat, protein oksigen 

C. Karbohidrat, oksigen dan lemak 

D. Protein, air dan lemak 

E. Karbohidrat, asam nukleat dan lemak 


3. Suatu organel sel mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 

- Berbentuk kantong pipih yang bertumpuk 

- Dapat mengeluarkan sekret atau lendir 

- Membentuk lisosom 

Organel yang dimaksud adalah…. 

A. Badan golgi 

B. Retikulum endoplasma 

C. Badan mikro 

D. Mitokondria 

E. Plastida 


4. Gambar skema struktur sel. 

Organel X merupakan organel yang dimiliki sel hewan maupun sel tumbuhan.  Organel tersebut mempunyai suatu sistem membran yang komplek dalam  sitoplasma. Fungsi membran tersebut adalah..... 

A. Menyalurkan hasil sintesis protein kedalam inti 

B. Menggabungkan asam amino menjadi rantai polipeptida 

C. Mentransfer dan mengubah materi-materinya 

D. Tempat respirasi aerob dalam sel 

E. Menghancurkan organel lain yang tidak berfungsi 


5. Pasangan nama organel dan fungsinya yang benar adalah .... 

A. membran sel – respirasi 

B. nukleus – transportasi 

C. lisosom - pencerna sel yang rusak 

D. mitokondria – reproduksi 

E. retikulum endoplasma - sintesis protein


Kunci jawaban, pembahasan dan pedoman penilaian 

No

Kunci 

jawaban 

Pembahasan

1. 

Seluruh bagian sel tersusun atas beberapa komponen senyawa  kimia dari molekul organik dan anorganik. 

2. 

Senyawa organik dalam komponen sel bisa berupa karbohidrat,  lemak, protein, dan asam nukleat. Sedangkan komponen  senyawa anorganiknya berupa air, vitamin, ataupun mineral.

3. 

Sel memiliki organel-organel sel yang memiliki struktur dan  melaksanakan fungsi-fungsi tertentu. Misalnya: 

a) Retikulum endoplasma, strukturnya berupa membran dan  kantung-kantung pipih dua lapis. Fungsinya tempat sintesis  protein (RE kasar) dan tempat sintesis lipid, karbohidrat dan detosifikasi (RE halus). 

b) Badan golgi, strukturnya seperti kantong pipih bertumpuk.  Fungsinya sekresi protein dan lendir, penghasil lisosom. 

c) Lisosom, strukturnya berupa vesikel membran berkantung.  Fungsinya mencerna makromolekul secara intraseluler, atau  mencerna sel-sel yang rusak dan merusak antigen. 

4. 

Struktur organel yang memiliki membran luar dan membran dalam yang berlekuk-lekuk disebut krista. Fungsinya tempat berlangsung respirasi aerob untuk menghasilkan ATP. 

5. 

Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki organel yang  melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, misalnya organel lisosom  mencerna sel-sel yang rusak. 



Ket: Setiap nomor soal diberi skor = 1 

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir  modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk  mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.  


Nilai =    𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛  x 100%

              𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚


Konversi tingkat penguasaan: 

90 - 100% = baik sekali 

80 - 89% = baik 

70 - 79% = cukup 

< 70% = kurang 


Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan  dengan Kegiatan Belajar 2. Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi  Kegiatan Belajar1, terutama bagian yang belum dikuasai.


F. Penilaian Diri 

Untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari di kegiatan  belajar 1, jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada modul ini di  tabel berikut. 


Tabel penilaian diri 

No 

Pertanyaan 

Ya 

Tidak 

1. 

Apakah Anda dapat memahami pengertian sel  sebagai unit struktural dan fungsional makhluk  hidup?



2. 

Apakah Anda dapat menjelaskan komponen komponen kimiawi penyusun sel makhluk hidup ?



3. 

Apakah Anda dapat mengidentifikasi berbagai  organel yang menyusun sebuah sel jika disajikan  sebuah gambar skema sel?



4. 

Apakah Anda dapat menjelaskan fungsi berbagai  organel yang menyusun sel makhluk hidup?





Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada  bagian yang masih "Tidak". 

Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*