KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PROTISTA MIRIP JAMUR

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan dapat : 

1. Memahami ciri-ciri protista mirip jamur. 

2. Memahami dasar pengelompokan protista mirip jamur 

3. Memahami peranan protista mirip jamur bagi kehidupan manusia 

B. Uraian Materi 


Peserta didik yang pandai! Akhirnya sampai juga pada pembahasan kita tentang  pengklasifikasian kingdom protista. Jika pada pembahasan sebelumnya kita telah  membahas tentang jenis-jenis protista mirip hewan, maka pada pembahasan kali ini,  kita akan membahas tentang subkingdom protista, yaitu protista mirip jamur. 

Hmm,  kira-kira apa saja ya jenis-jenis dari subkingdom protista yang terakhir ini? Kalau  begitu, langsung saja kita baca modulnya! 

Protista Mirip Jamur 

Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 

1. Bersifat eukariotik. 

2. Tidak memiliki klorofil. 

3. Dapat menghasilkan spora. 

4. Bersifat heterotrof. 

Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda dengan kelompok Fungi. Sebagai contoh, jamur lendir yang merupakan anggota Protista mirip jamur memiliki struktur  molekul membran sel yang mirip dengan Algae, sedangkan reproduksinya mirip  dengan jamur. Sementara itu, gerakan pada fase vegetatifnya mirip dengan Amoeba

Klasifikasi Protista Mirip Jamur 

Protista mirip jamur dibagi ke dalam tiga filum, yaitu Myxomycota (jamur lendir plasmodial), Oomycota (jamur air), dan Acrasiomycota (jamur lendir bersekat). 

1. Myxomycota (jamur lendir plasmodial) 

Jamur lendir bersifat heterotrof fagosit dan memiliki fase makan berbentuk massa  ameboid (seperti Amoeba) dalam siklus hidupnya, yang disebut plasmodium. Struktur tubuh Myxomycota, Struktur vegetatif yang disebut plasmodium berupa  massa sitoplasma berinti banyak dan tidak dibatasi oleh sekat yang kuat. Nukleus pada plasmodium umumnya bersifat diploid dan dapat membelah secara mitosis  dalam waktu yang bersamaan. Plasmodium umumnya berwarna cerah seperti  kuning atau oranye. Disebut sebagai jamur lendir dikarenakan mempunyai penampakan yang mengkilap, basah, bertekstur layaknya gelatin, dan juga terlihat  lebih mirip jamur daripada yang lainnya. Tubuh dari jamur lendir ada yang  berwarna putih, namun sebagian besar berwarna kuning ataupun merah. Dalam  ekosistemnya, jamur lendir berperan sebagai dekomposer. Tanah lembab, kayu busuk, atau daun busuk, adalah habitat dari jamur lendir.

Gambar 12. Tubuh buah Myxomycota 

Sumber : https://www.masdayat.net 

Cara reproduksi Myxomycota 

Myxomycota bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi Myxomycota  secara aseksual dilakukan dengan membentuk sporangium dan secara seksual  dilakukan dengan singami antara sesama sel ameboid atau sesama sel berflagela. 

2. Oomycota 

Oomycota yang berarti jamur air disebut juga dengan jamur karat putih atau  jamur berbulu halus. 

a. Struktur tubuh Oomycota 

Oomycota merupakan organisme uniseluler atau multiseluler dengan dinding  dari bahan selulosa. Oomycota yang multiseluler memiliki hifa yang halus, tidak  bersekat-sekat, dan berinti banyak (senositik). 

b. Cara hidup Oomycota 

Oomycota merupakan organisme heterotrof yang menguraikan organisme mati  (saprofit) atau sebagai parasit pada organisme lainnya. 

c. Cara reproduksi Oomycota 

Oomycota bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk zoospora berflagel dua. Reproduksi ini  dilakukan jika kondisi lingkungan menguntungkan dan tersedia banyak makanan. Sementara itu, reproduksi secara seksual dilakukan dengan fertilisasi  antara sel telur dan inti sperma yang menghasilkan zigot resisten (oospora). Reproduksi ini dilakukan jika lingkungan dalam kondisi buruk. 

d. Contoh-contoh Oomycota 

Organisme yang merupakan anggota dari Oomycota adalah sebagai berikut. 

1) Saprolegnia sp. adalah parasit pada ikan dan serangga yang dapat hidup di air tawar dengan suhu 3 – 330C. Beberapa spesies Saprolegnia antara lain adalah Saprolegnia australis dan Saprolegnia ferax

2) Phythophthora sp. adalah parasit pada tanaman budidaya. Beberapa spesies Phythophthora adalah sebagai berikut. 

3) Phythophthora infestans adalah parasit pada tanaman kentang dan  tomat.

3. Acrasiomycota 

Ciri-ciri Acrasiomycota 

a. Acrasiomycota adalah jamur lendir bersekat. Jamur ini memiliki fase makan  berupa sel-sel yang hidup soliter. Akan tetapi, jika makanannya habis, sel-sel tersebut akan membentuk agregat (koloni) dalam suatu unit. Dalam satu unit agregat, terdapat 125.000 sel. Agregat ini dapat berpindah-pindah tempat. 

b. Acrasiomycota bersifat haploid dan zigotnya bersifat diploid. 

c. Acrasiomycota menghasilkan sel-sel ameboid dan myxamoeba

d. Pada fase makan, sel soliter akan membentuk kaki-kaki semu 

e. (pseudopodia) untuk bergerak dan memakan bakteri. 

f. Habitat Acrasiomycota hidup di tempat-tempat yang mengandung kotoran  dan vegetasi yang sudah membusuk. Acrasiomycota bereproduksi secara  aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara  membentuk tubuh buah (fruiting body) yang berisi spora dan memiliki batang  penyokong (stalk). Sementara itu, reproduksi seksual dilakukan dengan cara  singami sel ameboid 

Gambar 14. Reproduksi Pada Acrasiomycota 

http://pustaka.pandani.web.id

C. Rangkuman 

Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri bersifat eukariotik, tidak memiliki klorofil,  dapat menghasilkan spora, bersifat heterotrof. Protista mirip jamur tidak dimasukkan  ke dalam kingdom Fungi (jamur) karena struktur tubuh dan cara reproduksinya  berbeda dengan kelompok Fungi. Sebagai contoh, jamur lendir yang merupakan anggota Protista mirip jamur memiliki struktur molekul membran sel yang mirip  dengan Algae, sedangkan reproduksinya mirip dengan jamur. Sementara itu, gerakan pada fase vegetatifnya mirip dengan Amoeba. Protista mirip jamur dibagi ke dalam  tiga filum, yaitu Myxomycota (jamur lendir plasmodial), Oomycota (jamur air), dan  Acrasiomycota (jamur lendir bersekat). 

D. Latihan Soal 

Untuk mengukur kemampuan dalam pembelajaran 2 kalian dapat menjawab soal-soal  berikut ini. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. 

1. Daur hidup protista mirip jamur yang bergerak amoeboid untuk mengelilingi dan menelan bahan makanan, ditemukan pada …. 

A. Fase generatif Acrasiomycota 

B. Fase generatif Myxomycota 

C. Fase generatif Oomycota 

D. Fase vegetatif Myxomycota 

E. Fase vegetatif Oomycota 

2. Perhatikan ciri protista berikut ini ! 

1) Eukariotik 

2) Tidak mempunyai klorofil 

3) Mempunyai klorofil 

4) prokariotik 

Berdasarkan ciri di atas yang merupakan ciri protista mirip jamur adalah..... 

A. 1) dan 2) 

B. 1) dan 3) 

C. 1) dan 4 

D. 2) dan 3) 

E. 2) dan 4) 

3. Perhatikan gambar di bawah ini ! 

Berdasarkan gambar merupakan kelompok..... 

A. Myxomycota 

B. Oomycota

C. Acrasiomycota 

D. Basidiomycota 

E. Ascomycota 


4. Perhatikan daur hidup Acrasiomycota berikut ini ! 

Berdasarkan gambar reproduksi secara seksual adalah nomor... 

A. 1-2-3-4 

B. 5-6-7-8 

C. 6-7-8-9 

D. 7-8-9-10 

E. 9-10-11-12 

5. Kelompok Protista mirip jamur yang reproduksi secara seksual dilakukan dengan fertilisasi antara sel telur dan inti sperma yang menghasilkan zigot resisten (oospora) adalah kelompok ... 

A. Myxomycota 

B. Oomycota 

C. Acrasiomycota 

D. Basidiomycota 

E. Ascomycota 

6. Kelompok Oomycota yang sering merugikan karena dapat merusak tanaman  kentang dan tomat adalah .... 

A. Saprolegnia sp. 

B. Saprolegnia australis 

C. Phythophthora infestans 

D. Phythium sp 

E. Plasmopara viticola


KUNCI DAN PEMBAHASAN SOAL LATIHAN 

NO 

KUNCI 

PEMBAHASAN

Jamur lendir bersifat heterotrof fagosit dan memiliki fase  makan berbentuk massa ameboid (seperti Amoeba) dalam  siklus hidupnya, yang disebut plasmodium. Siklus ini  berada pada fase vegetatif Myxomycota

Protista mirip jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 

1. Bersifat eukariotik. 

2. Tidak memiliki klorofil. 

3. Dapat menghasilkan spora. 

4. Bersifat heterotrof.

Plasmodium pada Myxomycota umumnya bersifat diploid  dan dapat membelah secara mitosis dalam waktu yang bersamaan. Plasmodium umumnya berwarna cerah seperti  kuning atau oranye

Fase seksual terjadi dengan ciri terbentuk zigot 

Ciri utama kelompok Oomycota adalah reproduksi  seksualnya dengan membentuk Oospora (zigot resisten)

Saprolegnia sp. adalah parasit pada ikan dan serangga yang dapat hidup di air tawar dengan suhu 3 – 330C. Beberapa  spesies Saprolegnia antara lain adalah Saprolegnia australis  dan Saprolegnia ferax

Phythophthora sp. adalah parasit pada tanaman budidaya.  Beberapa spesies Phythophthora adalah sebagai berikut. Phythophthora infestans adalah parasit pada tanaman kentang dan tomat. 

Phythium sp. adalah penyebab penyakit rebah semai pada  tanaman, 

karena menyerang bagian pangkal batang bibit tanaman. 

Plasmopara viticola adalah parasit pada tanaman anggur



Pedoman Penskoran 

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir modul  ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui  tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.  


Nilai = Nilai Perolehan/Nilai Maksimal x 100 % 


Konversi tingkat penguasaan:  

90 - 100% = baik sekali  

80 - 89% = baik  

70 - 79% = cukup  

< 70% = kurang  

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan  Kegiatan Belajar 3. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi  Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.

E. Penilaian Diri 

Lakukan penilaian diri untuk mengetahui seberapa jauh, kalian memahami materi  pada kegiatan pembelajaran 2. Berilah tanda centang (v) pada kolom jika sesuai atau  tidak sesuai dengan yang dirasakan 

No 

Pertanyaan 

Ya 

Tidak

1 

Apakah Saya dapat memahami ciri-ciri umum protista  mirip jamur ?



2 

Apakah Saya dapat memahami pengelompokan protista  mirip jamur ?



3 

Apakah saya dapat memahami ciri Myxomycota?



4 

Apakah saya dapat memahami ciri Oomycota?



5 

Apakah saya dapat memahami ciri Acrasiomycota?



6 

Apakah saya dapat memahami peranan protista mirip  jamur dalam kehidupan manusia





Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajari kembali modul  kegiatan pembelajaran 2. “Jangan putus asa”. Jika menajwab “Ya “ pada semua  pertanyaan, maka lanjutkan ke kegiatan pembelajaran 3.

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*