Dalam banyak hal, fotosintesis dan respirasi sel adalah reaksi yang saling melengkapi di dalam lingkungan
- Hasil fotosintesis berfungsi sebagai input respirasi sel (oksigen dan glukosa)
- Hasil respirasi sel berfungsi sebagai input fotosintesis (karbon dioksida dan air)
Sebagian besar produsen (yaitu fotoautotrof) melakukan fotosintesis dan respirasi sel untuk bertahan hidup
- Konsumen (yaitu heterotrof) hanya melakukan respirasi sel, tetapi akan menelan atau menyerap produk fotosintesis
Keterkaitan Antar Proses

Kesamaan
Fotosintesis dan respirasi sel keduanya melibatkan produksi energi kimia (ATP)
- Dalam fotosintesis, ATP diproduksi melalui energi cahaya (fotofosforilasi) dan digunakan untuk membuat molekul organik
- Dalam respirasi sel, ATP diproduksi dengan memecah molekul organik (fosforilasi oksidatif)
Dalam kedua kasus, produksi ATP melibatkan rantai transpor elektron dan kemiosmosis
- Dalam fotosintesis, elektron disumbangkan oleh klorofil dan proton terakumulasi dalam lumen tilakoid
- Dalam respirasi sel, elektron disumbangkan oleh pembawa hidrogen dan proton menumpuk di ruang antarmembran
Perbandingan Produksi ATP

Perbedaan
Fotosintesis dan respirasi sel dalam banyak hal merupakan kebalikan satu sama lain
- Fotosintesis adalah proses anabolik, sedangkan respirasi sel adalah proses katabolik
Fotosintesis :
- Air dipecah menjadi oksigen untuk melepaskan elektron untuk rantai transpor elektron
- Elektron dari rantai transpor diambil oleh pembawa hidrogen (khusus NADPH)
- Menggunakan siklus Calvin untuk mensintesis glukosa (membutuhkan pembawa hidrogen dan karbon dioksida)
Respirasi sel :
- Menggunakan siklus Krebs untuk memecah glukosa (melepaskan pembawa hidrogen dan karbon dioksida
- Pembawa hidrogen melepaskan elektron untuk rantai transpor elektron (khususnya NADH dan FADH2 )
- Elektron dari rantai transpor diambil oleh oksigen (untuk membentuk air)
Perbedaan Antara Fotosintesis dan Respirasi Sel

Tags
METABOLISME